UPDATE Daerah di Jabar yang Masuk Zona Merah Corona: Karawang 5 Minggu Berturut-turut

- 11 Januari 2021, 17:32 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Twitter/@ridwankamil/

 

MAPAY BANDUNG - Jumlah zona merah alias risiko tinggi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat pada pekan ini kembali bertambah menjadi enam daerah.

Pada pekan ini ada enam kabupaten/kota yang masuk zona merah, sedangkan pekan sebelumnya lima daerah.

Kabupaten/kota yang minggu ini masuk zona merah Covid-19 adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok.

Baca Juga: Ali Ngabalin Minta Maaf dan Menghapus Foto 'Editan' Detik-detik Pesawat Sriwijaya Air Jatuh ke Laut

Baca Juga: UPDATE Kasus Virus Corona Hari Ini, Senin 11 Januari 2021: Positif Bertambah 8 Ribu Kasus

Bahkan khusus Kabupaten Karawang, daerah ini sudah lima pekan berturut-turut bertahan di status zona merah.

Maka dari itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengirimkan tim untuk menelusuri penanganan Covid-19 di Karawang.

"Zona risiko di Jabar ada enam daerah zona merah dan dengan berat hati saya sampaikan Karawang masih zona merah, jadi sudah lima minggu berturut-turut, kita sudah kirimkan tim ke sana, mudah-mudahan secepatnya pulih," ujar Emil sapaanya dalam konferensi video, Senin 11 Januari 2021.

Kendati demikian, Emil menyampaikan kabar baik terkait ketersisian tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit Jabar membaik dan tidak ada peningkatan di pekan ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Corona Sinovac Terbuat dari Sel Kera Hijau Afrika?

Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Bayi Selamat dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Benarkah?

Dalam rangka memperbanyak fasilitas isolasi, Emil mengakui gedung milik Secapa TNI AD di Hegarmanah, Bandung sudah siap digunakan.

"Berita baik sedikit, kapasitas rumah sakit sudah mulai membaik, tidak meningkat minggu ini, salah satunya dukungan dari berbagai pihak khususnya TNI-POLRI. Yang sudah sangat siap adalah minggu ini akan dipergunakan gedung fasilitas Secapa AD di Hegarmanah," sambungnya.

Baca Juga: Aturan Naik Kereta Jarak Jauh Selama PPKM Jawa-Bali

Ia menjelaskan, fasilitas tempat isolasi di gedung milik TNI AD itu akan dimanfaatkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan, sehingga bisa mengurangi beban rumah sakit dalam merawat pasien corona.

"Sehingga bisa mengurangi beban rumah sakit yang memang harus terus kita kurangi secara proporsional," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x