Geopark Lembah Cisaar-Jatigede Segera Dilaunching, Ini Keunikannya

1 April 2024, 17:30 WIB
Geopark Lembah Cisaar-Jatigede. /sumedamgkab.go.id/

 

SUMEDANG, MAPAYBANDUNG.COM - Sumedang menawarkan objek wisata baru di sekitar Bendungan Jatigede.

Objek wisata tersebut menyuguhkan kekayaan budaya dan ilmiah sebagai peninggalan masa kuno di wilayah Sumedang.

Wisata tersebut adalah Geopark Lembah Cisaar-Jatigede, yang bisa jadi tujuan saat liburan keluarga.

Geopark Lembah Cisaar terletak di Desa Jembarwangi, Tomo, Kabupaten Sumedang. 

Soft launching Geopark ini telah dilakukan, dan rencananya grand launching akan digelar pada Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-446 yaitu 22 April 2024.

Baca Juga: Kemendikbud Sebut Sekolah Tetap Wajib Tawarkan Pramuka Jadi Opsi Eskul

Target berikutnya adalah mendapatkan status Geopark Nasional paling lambat tahun 2026, dan menuju Unesco Global Geopark pada tahun 2029.

Berdasarkan penemuan naskah kuno dan catatan perjalanan, wilayah ini membanggakan karena mempunyai warisan sejarah yang kaya, mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan.

Geopark ini bukan hanya tentang kekayaan geologi, tetapi juga tentang keanekaragaman hayati dan budaya yang menyertainya.

Melalui konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan sebuah destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Tahun 2021 lalu, Sumedang juga sudah meresmikan Menara Kujang Sapasang dan telah menjadi ikon kebudayaan terbaru serta menjadi daya tarik di kota tahu.

Baca Juga: Ternyata jadi Pertanda Baik yang Patut Disyukuri! Ini 5 Arti Mimpi Dikejar ODGJ Menurut Primbon Jawa

Dengan filosofi yang dalam, menara ini menjadi simbol dari proses berpikir manusia dan keberagaman dalam sebuah peradaban.

Begitu juga Geopark Lembah Cisaar-Jatigede. Dengan luas wilayah mencapai 760,75 km2, area ini bisa dijelajahi oleh pengunjung dan bersiap mendapatkan wawasan tentang masa lalu yang terjadi di wilayah ini.

Aksesibilitasnya pun sangat memudahkan, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara-bandara terdekat.

Tagline "The Kingdom of Stegodon" menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.

Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.

Baca Juga: Hati-hati! Tidak Selalu Pertanda Baik, Ini 7 Arti Mimpi Terbang Menurut Primbon Jawa Kuno

Tujuan utama pengembangan Geopark ini adalah untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan terciptanya pemahaman yang lebih dalam serta kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumedang.

Perpaduan antara warisan budaya dan ilmiah yang luar biasa, Sumedang siap menyambut para pengunjung untuk menjelajahi keindahan dan kearifan lokal yang ditawarkannya.

Geopark Lembah Cisaar-Jatigede menjadi destinasi yang tak hanya mempesona mata, tetapi juga menginspirasi hati.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler