BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Kondisi politik di Jawa Barat kian ramai, terbaru partai pohon beringin alias Golkar unggul melampaui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra.
Pengamat politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, keberhasilan Partai Golkar bisa unggul dari lawannya dipengaruhi oleh sosok salah satu politikusnya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kalahkan Cipali, Tol Terpanjang di Jawa Ini Akan Hubungkan Jabar-Jateng, Anggarannya Rp56 Triliun
“Misalkan di Jawa Barat itu ada istrinya Ridwan Kamil, Atalia Praratya atau Ibu Cinta. Itu luar biasa bisa mendongkrak suara di Jawa Barat yang selama ini dikenal menjadi basisnya PKS dan Gerindra,” kata Agung, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Sabtu 17 Februari 2024.
Agung meyakini, perolehan suara Atalia Praratya juga tak lepas dari pengaruh suaminya, meskipun Ridwan Kamil tidak mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif Pemilu 2024.
Baca Juga: Harga Beras Kian Meroket, Pemkot Bandung Jajaki Sorgum Jadi Alternatif Pengganti Beras
Menurutnya, Ridwan Kamil punya pengaruh di kalangan anak muda, salah satu indikatornya adalah jumlah pengikut di media sosial. Agung menyebut popularitas Ridwan Kamil berdampak positif kepada perolehan suara Golkar.
“Pengikutnya RK (Ridwan Kamil) itu enggak mau yang berat-berat konten politiknya, maunya yang santuy, yang seperti RK, menghibur tetapi ada isinya,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Bandung dan Sekitarnya Hari Ini Sabtu 17 Februari 2024
Jika tidak ada perubahan dalam hasil akhir hitung cepat, kemungkinan Partai Golkar bakal menjadi partai politik (Parpol) kedua yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2024.
Diurutan pertama di sejumlah lembaga survei hingga Jumat (16/2) menunjukkan, perolehan suara Partai Golkar berada di urutan kedua di bawah PDI Perjuangan, dan di atas Partai Gerindra di urutan ketiga.
“Suara Golkar mengalami lonjakan luar biasa, menurut saya, bisa menggeser Gerindra yang notabene punya figur capres (calon presiden),” ucap Agung.
Sebagai informasi, hasil quick count PDI-P unggul dengan perolehan suara terbanyak (15,85 persen-16,78 persen), Partai Golkar (13,65 persen-15,54 persen) dan Partai Gerindra (13,39 persen-13,94 persen).***