MAPAY BANDUNG - Satu tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 26 Mei 2022, anak sulung Ridwan Kami, Emmeril Khan Mumtadz yang lebih akrab disebut Eril dilaporkan menghilang di Sungai Aarae, Swiss.
Kejadian ini membuat Ridwan Kamil langsung terbang menuju ke Swiss. Setelah pencarian hampir 2 pekan, akhirnya jasad Eril ditemukan di bendungan Engehalde.
Untuk diketahui, Eril lahir di New York, 25 Juni 2023 dan besar di Bandung. Semasa hidupnya ia dikenal sebagai orang yang baik, sederhana, dan pintar.
Lewat instagram pribadinya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menceritakan kebaikan sang anak yang diam-diam kasih sepatu untuk satpam di sekolahnya.
Baca Juga: Ini 3 Makanan yang Bantu Perbaiki Masalah Pencernaan, Nomor 2 Paling Banyak di Dapur
Saat itu Eril meminta langsung kepada sang ayah namun dengan ukuran sepatu yang bukan ukurannya.
Beberapa hari kemudian, Ridwan Kamil baru sadar bahwa sepatu tersebut Eril hadiahkan untuk satpam di sekolahnya, SMA Negeri 3 Bandung.
"Sepatu itu untuk jadi hadiah buat seorang satpam SMA 3 Bandung yg jadi teman baiknya, karena suka mau dititipin sepeda dan rajin mengelapnya," kata Ridwan Kamil saat mengisahkan cerita Eril, Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Pantai Karapyak, Rekomendasi Jalan-jalan Alam di Pangandaran
Selain rendah hati, Eril juga dikenal dengan prestasi dan keaktifannya sebagai seorang pelajar. Saat SMA, Eril pernah mengikuti olimpiade sejarah di Universitas Pendidikan Indonesia.
Selain itu, ia juga pernah memenangkan National Live Competition 2020 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta. Ia juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Mesin ITB, Kabinet KM ITB, dan pengurus OSKM ITB 2018.
Bahkan, ia juga memiliki pengalaman bekerja di rotating equipment engineer di Bontang, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Hanya Butuh Waktu 5 Menit! Resep Overnight Oats Mudah untuk Menu Sarapan
Kepergian Eril ini menjadi pukulan menyedihkan bagi keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia.
Namun kisah kehidupan Eril bisa menjadi kisah inspiratif anak muda Indonesia untuk terus menunjukan kemampuannya dan bersikap rendah hati kepada sesama. Rest in peace, Emmeril Khan Mumtadz.***(Zielda Vestalira Maharani/ Job Training)