Fakta Unik Lahirnya SUKABUMI, Sempat Pakai Nama Ini Sebelum Berstatus Kota hingga Muncul Julukan Kota Kopi

20 Januari 2023, 18:00 WIB
Sukabumi. /Instagram Explore Sukabumi/@yuriparinduri

MAPAY BANDUNG - Dari beragamnya sejarah Kota Sukabumi, Jawa Barat, terdapat beberapa fakta unik dan menarik untuk dibahas bersama.

Seperti di antaranya ada fakta sejarah mengenai nama lain yang digunakan Sukabumi sebelum berstatus menjadi Kota seperti saat ini, hingga, muncul julukan Kota kopi yang terkenal.

Lantas, seperti apa kisah dibalik nama lain yang digunakan Sukabumi sebelum berstatus menjadi Kota seperti saat ini, hingga muncul julukan Kota kopi yang terkenal? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Siapa Pencetus Nama SUKABUMI? Benarkah Berasal dari Bahasa Indonesia dengan Makna Serupa? Begini Kisahnya!

Dilansir MapayBandung.com dari JDIH Kota Sukabumi, Jumat 20 Januari 2023, sebelum berstatus Kota, Sukabumi hanyalah dusun kecil.

Ya, Sukabumi dahulu hanyalah dusun kecil bernama ‘Goenoeng Parang’, yang pada saat ini menjadi Kelurahan Gunungparang.

Lalu, Goenoeng Parang berkembang menjadi beberapa desa seperti Cikole atau Parungseah.

Baca Juga: Fakta Nama Kota SUKABUMI Jabar, Orang dari Negara Kincir Angin Ini Adalah Penemu Asli Nama Sukabumi, Siapa?

Pada 1 April 1914, pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente atau Kotapraja.

Alasannya adalah, Kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan, yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.

Sedangkan untuk julukan Kota kopi yang sudah terkenal hingga sekarang, awal kisah ceritanya memang tidak singkat.

Baca Juga: Suka Bumen atau Soeka Boemi? Inilah Asal Mula Penamaan Kota SUKABUMI Jabar, Aslinya dari Bahasa Ini!

Bermula dari komoditas kopi yang banyak dibutuhkan VOC, Van Riebek dan Zwadecroon berusaha mengembangkan lebih luas tanaman kopi di sekitar Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

Pada Tahun 1709, Gubernur Van Riebek mengadakan inspeksi ke kebun kopi di Cibalagung (Bogor), Cianjur, Jogjogan, Pondok Kopo, dan Gunung Guruh Sukabumi.

Inilah salah satu alasan dibangunnya jalur lintasan kereta-api yg menghubungkan Soekaboemi dengan Buitenzorg dan Batavia di bagian barat dan Tjiandjoer (ibukota Priangan) dan Bandoeng di timur.

Pada saat itu, de Wilde adalah pembantu pribadi Gubernur Jenderal Daendels dan dikenal sebagai tuan tanah di Jasinga Bogor.***

______________________________

Ikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler