Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Cisurupan, Wakil Bupati Garut: Kami Upayakan Tidak Terjadi Lagi

26 Februari 2022, 20:15 WIB
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman (tengah) saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis 24 Februari 2022. /Garutkab.go.id



MAPAY BANDUNG - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar bencana banjir bandang seperti yang terjadi di Kecamatan Cisurupan tidak terulang kembali dan dapat segera ditanggulangi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) katanya, telah melakukan langkah cepat dalam memberikan bantuan kepada para penyintas banjir bandang di Kecamatan Cisurupan.

Hal itu disampaikan Wabup saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis 24 Februari 2022.

"Ya Alhamdulillah dari BPBD langsung turun yah jaminan hidup makan minum, pakaian segala macam ini ya kemudian untuk tidur pun tadi kita bantu kasur kita bantu beberapa perlengkapan-perlengkapan," kata Helmi.

Baca Juga: Flyover Kopo Ditargetkan Rampung April, Sekda Kota Bandung Ungkap Persoalan yang Perlu Dituntaskan

Helmi menegaskan, harus ada solusi jangka panjang dalam penanganan pasca banjir di Kecamatan Cisurupan.

Maka dari itu, pihaknya meminta pemerintah setempat untuk melakukan langkah-langkah relokasi masyarakat ke tempat yang aman.

"Saya sudah menugaskan kepada pak camat, saya juga meminta ke pak kades agar tolong dipikirkan tempat yang aman ya buat tinggal mereka, itu mudah-mudahan ada cepat lah ada jawabannya di sebelah mana kira-kira (tempat relokasinya) dan ini adalah solusinya ya relokasi," lanjutnya.

Selain relokasi, Helmi menyampaikan, pihaknya pun akan melakukan mitigas terhadap hutan gundul yang menjadi salah satu penyebab banjir bandang.

Baca Juga: Atasi Mudah Lelah Saat Olahraga dengan Resep Penambah Stamina ala dr. Zaidul Akbar Ini

Pihaknya akan melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak berat akibat banjir bandang.

"Nah ini (yang rusak berat) lagi dihitung oleh BPBD ya lagi dihitung, tapi ya gambarannya cukup besar juga karena ada beberapa jembatan, beberapa jembatan kemudian juga penahanan tanah tembok penahan tanah juga banyak yang longsor," kata Helmi.

Wabup menyebutkan, total 12 KK pengungsi dari Desa Sukawargi kini mengungsi di rumah saudaranya, sementara untuk pengungsi dari Desa Mekarsari mengungsi di Kantor Desa Mekarsari.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: garutkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler