Banjar Terbanyak Sumbang Pelanggaran Protokol Kesehatan di Jawa Barat saat PPKM Darurat, Bandung Gimana?

10 Juli 2021, 17:18 WIB
Pelanggar prokes menjalani sidang di tempat usai terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan, di Jalan Terusan Buah Batu Bandung, Senin, 5 Juli 2021./dok. Kejari Bandung /

MAPAY BANDUNG - Kota Banjar tercatat paling tinggi dalam catatan Satpol PP Jawa Barat dalam hal pelanggaran protokol kesehatan saat penerapan PPKM Darurat.

Hal itu didapatkan setelah Satpol PP Jabar menghimpun data pelanggaran dari 16 kabupaten/kota di Jawa Barat yang telah menggencarkan operasi yustisi periode 5-8 Juli 2021.

Operasi yustisi tersebut diselenggarakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan saat penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Berdasarkan catatannya, pada periode 5-8 Juli 2021 ada 1.349 pelaku usaha yang tak indahkan protokol kesehatan.

Sedangkan untuk pelanggaran perorangan, Satpol PP Jabar mencatat ada 5.191 orang yang melanggar prokes.

Baca Juga: Lebih 1.300 Pelaku Usaha dan 5.000-an Warga Jabar Langgar Protokol Kesehatan saat PPKM Darurat

Para pelanggar kemudian diberikan sanksi mulai dari sanksi administratif hingga sanksi pidana.

Berikut daftar kota/kabupaten di Jawa Barat yang paling tinggi pelanggaran protokol kesehatannya saat PPKM Darurat periode 5-8 Juli 2021:

1. Kota Banjar: 2.793 kasus pelanggaran
2.774 orang kena sanksi administratif
19 pelaku usaha kena sanksi pidana

2. Kabupaten Cianjur: 1.493 kasus pelanggaran
1.493 orang kena sanksi administratif

3. Kabupaten Bandung Barat: 718 kasus pelanggaran
700 orang kena sanksi administratif
18 pelaku usaha kena sanksi pidana

4. Kota Bandung: 440 kasus pelanggaran
335 orang kena sanksi administratif
105 pelakuusaha kena sanksi administratif

5. Kabupaten Karawang: 404 kasus pelanggaran
343 orang kena sanksi administratif
50 orang kena sanksi pidana
2 pelaku usaha kena sanksi adminitratif
9 orang pelaku usaha kena sanksi administratif

6. Kota Cirebon: 237 kasus pelanggaran
23 orang kena sanksi administratif
167 pelaku usaha kena sanksi administratif
47 pelaku usaha kena sanksi pidana

7. Kabupaten Sumedang: 130 kasus pelanggaran
44 orang kena sanksi administratif
44 orang kena sanksi pidana
43 pelaku kena sanksi administratif

8. Kabupaten Subang: 84 kasus pelanggaran
50 pelaku kena sanksi administratif
34 orang kena sanksi pidana

Baca Juga: Alhamdulillah, Kalina Octaranny Umumkan Kehamilan, Vicky Prasetyo: Selamat Datang Gladiator Junior!

9. Kabupaten Indramayu: 42 kasus pelanggaran
42 pelaku usaha kena sanksi pidana

10. Kota Bekasi: 41 kasus pelanggaran
3 orang kena sanksi administratif
29 orang kena sanksi pidana
9 pelaku usaha kena sanksi pidana

11. Kabupaten Purwakarta: 35 kasus pelanggaran
17 orang kena sanksi administratif
18 pelaku usaha kena sanksi pidana

12. Kota Sukabumi: 30 kasus pelanggaran
10 orang kena sanksi administratif
8 pelaku usaha kena sanksi administratif
12 pelaku usaha kena saksi pidana

13. Kabupaten Ciamis: 30 kasus pelanggaran
18 orang kena sanksi administratif
12 pelaku usaha kena sanksi administratif

14. Kabupaten Kuningan: 11 kasus pelanggaran
6 pelaku usaha kena sanksi administratif
5 pelaku usaha kena sanksi pidana

15. Kabupaten Bandung: 8 kasus pelanggaran
8 pelaku usaha kena sanksi pidana

16. Kabupaten Garut: 7 kasus pelanggaran
7 pelaku usaha kena sanksi pidana.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler