Bikin Geleng Kepala! Biar Lolos Penyekatan, Banyak Warga Depok yang Ngaku-ngaku Jadi Tenaga Kesehatan

- 10 Juli 2021, 11:11 WIB
Pengendara menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) kepada petugas di pos penyekatan pembatasan mobilitas masyarakat pada PPKM Darurat di wilayah perbatasan menuju Jakarta di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat 9 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, Jabar Intens Tekan Mobilitas Masyarakat, Ridwan Kamil: Perbanyak Titik Penyekatan.
Pengendara menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) kepada petugas di pos penyekatan pembatasan mobilitas masyarakat pada PPKM Darurat di wilayah perbatasan menuju Jakarta di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat 9 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, Jabar Intens Tekan Mobilitas Masyarakat, Ridwan Kamil: Perbanyak Titik Penyekatan. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/

MAPAY BANDUNG - Sejumlah warga Depok, Jawa Barat disebut banyak yang berpura-pura menjadi tenaga kesehatan (nakes) guna bisa melintasi penyekatan.

Pemerintah DKI Jakarta sendiri diketahui memberlakukan penyekatan di setiap pintu masuk Jakarta termasuk di setiap batas antara Jawa Barat dan Jakarta.

Selama PPKM Darurat, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan warga di wilayah Bodetabek untuk membawa surat keterangan atau Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP).

Namun, disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar, Heri Antasari masih ada yang tidak mengindahkan peraturan tersebut.

Baca Juga: Waduh! Nama Ridwan Kamil Digunakan untuk untuk Kasus Penipuan, Gubernur Jabar Tanggapi Begini

Di wilayah Margonda, Depok, Jawa Barat, Heri menyebut petugas banyak menemukan modus yang dilakukan warga dengan mengaku sebagai tenaga kesehatan agar bisa melintasi penyekatan.

Sebab, khusus bagi tenaga kesehatan dan ambulans, Dishub menyediakan jalur khusus agar mereka tidak terjebak kemacetan saat penyekatan.

"Di Depok kita sediakan jalur khusus untuk nakes. Jadi untuk kategori ini cukup menunjukan kartu pengenal dan langsung jalan. Untuk yang lainnya kita periksa," kata Heri saat on air di Radio PRFM 107.5 PRFM News Channel, Jumat 9 Juli 2021.

Heri menyebutkan warga yang mengaku sebagai petugas kesehatan itu biasanya menggunakan baju serba putih dan berteriak jika mereka adalah tenaga kesehatan.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x