Upaya Damai Rusia dan Ukraina Tengah Diupayakan, Putin-Zelenskyy Siap Bertemu, Bagaimana Nasib NATO Cs?

- 17 Maret 2022, 20:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tolak 15 tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tolak 15 tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin. /Instagram/zelenskiyy_official/leadervladimirputin/

MAPAY BANDUNG - Konflik Rusia dan Ukraina kian memanas hingga hari ke-21.

Banya pihak yang dirugikan dengan konflik tersebut, terlebih setelah Rusia menerima sanksi berupa boikot ekonomi dari negara aliansi NATO.

Namun ditengah kemelut yang semakin panjang, nampaknya ada sedikit harapan terkait konflik Rusia dan Ukraina tersebut.

Terbaru, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikabarkan bakal segera bertemu.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Atta Halilintar: Kami Mau Laporan

Hal ini disampaikan oleh penasihat kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Menurut Podolyak, satu-satunya jalan damai hanya bisa di tempuh dengan pertemuan antar kedua belah pihak.

“Jelas, satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah pembicaraan langsung antara kedua presiden,” ujar Polodyak, dikutip MapayBandung.com dari kantor berita antara, Kamis 17 Maret 2022.

Baca Juga: Viral Video Vladimir Putin ‘Sikat’ Bos Pabrik di Rusia: Kalian Berlarian Seperti Kecoa Saat Aku Datang

Polodyak menambahkan, jika pihaknya tengah mengupayakan pertemuan tersebut.

“Inilah yang tengah kami upayakan dalam pembicaraan saat ini," ujarnya.

Ada beberapa langkah yang tengah disiapkan pihak Ukraina untuk menunjang kesepakatan damai.

Baca Juga: Rusia Rilis Daftar Negara Tak Bersahabat, Ada Negara Asia Tenggara, Apakah Indonesia?

Pihaknya kini sedang menyiapkan berbagai dokumen penting untuk ditandatangani dalam pertemuan antara Putin dan Zelenskyy.

Ukraina sangat berharap jika gencatan senjata harus segera tercapai sesegera mungkin.

Jika upaya kesepakatan damai terus dilakukan, hal ini tentu akan menguntungkan pihak barat.

Baca Juga: Terungkap Alasan Rusia Serang Ukraina Hingga Efek Ledakan Nuklir Rusia, Bossman: Musnahkan 10 Juta Manusia

Terlebih bagi sebagian anggota NATO seperti Jerman ,yang mulai kelabakan jika suplai gas di setop Rusia.

Apabila kesepakatan ini tercapai, tentu negara barat lainnya tak perlu pusing dengan kebutuhan gas dan minyak bumi.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah