Sementara itu, Taliban telah menjanjikan amnesti kepada mereka yang bekerja dengan AS, NATO dan pemerintah Afghanistan yang digulingkan, tetapi banyak orang Afghanistan masih takut akan serangan balas dendam.
Ada laporan dalam beberapa hari terakhir tentang Taliban memburu mantan musuh mereka, belum jelas apakah para pemimpin Taliban yang melakukan hal lain, atau apakah para pejuang Taliban mengambil tindakan sendiri.
Di luar bandara pada Sabtu lalu, pasukan NATO dengan perlengkapan tempur lengkap mencoba mengendalikan kerumunan yang cukup besar untuk terlihat di foto satelit.
Baca Juga: Bintangi FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka, Ini Profil Singkat Aktris Cantik Wulan Guritno
Mereka membawa pergi beberapa orang yang berkeringat dan pucat, dengan suhu mencapai 34 derajat Celcius (93 F).
Para prajurit menyemprotkan air dari selang kepada mereka yang berkumpul dan membagikan air kemasan.
"Situasi di bandara Kabul tetap sangat menantang dan tidak dapat diprediksi," kata seorang pejabat NATO dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan dikutip MapayBandung.com dari ABC News, Senin 23 Agustus 2021.
Dia tidak dapat mengkonfirmasi dengan pasti jumlah korban.*** (David Wardana/JOB Training)