7 Warga Afghanistan Tewas Saat Mencoba Melarikan Diri di Bandara Kabul Usai Situasi Makin Kacau

- 23 Agustus 2021, 13:27 WIB
Warga sipil menaiki pesawat saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Kamis.
Warga sipil menaiki pesawat saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Kamis. /UPI/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Air Force

MAPAY BANDUNG - Setidaknya tujuh warga Afghanistan tewas dalam kepanikan saat orang-orang yang mencoba memasuki bandara internasional Kabul, pada hari Minggu, 22 Agustus 2021.

Ribuan orang masih berusaha melarikan diri dari negara Afghanistan itu dalam kondisi yang kacau seminggu setelah pengambilalihan Ibu Kota Kabul oleh organisasi militer Taliban.

Tujuh kematian tadi diklaim Militer Inggris pada Minggu kemarin.

Selain itu masih banyak yang mungkin telah terinjak-injak, mati lemas atau menderita serangan jantung ketika pejuang Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk mencoba menghalau massa.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Nasib PPKM Level 4 Usai Berakhir Hari Ini, Begini Katanya

Beberapa mayat ditutupi dengan pakaian putih, pasukan lainnya berdiri di atas penghalang beton, mencoba menenangkan kerumunan tersebut.

Bandara Kabul saat ini merupakan satu-satunya rute ke luar negeri, namun satu-satunya rute ini telah dilanda kekacauan selama berhari-hari.

Ribuan orang tumpah ruah ke landasan pekan lalu, dan beberapa warga Afghanistan jatuh hingga tewas setelah berpegangan pada pesawat kargo militer milik Amarika Serikat (AS) saat lepas landas.

Baca Juga: Muhammad Kece Diduga Menista Agama, Anggota DPR: Polisi Perlu Menindak Tegas

Sementara itu, Taliban telah menjanjikan amnesti kepada mereka yang bekerja dengan AS, NATO dan pemerintah Afghanistan yang digulingkan, tetapi banyak orang Afghanistan masih takut akan serangan balas dendam.

Ada laporan dalam beberapa hari terakhir tentang Taliban memburu mantan musuh mereka, belum jelas apakah para pemimpin Taliban yang melakukan hal lain, atau apakah para pejuang Taliban mengambil tindakan sendiri.

Di luar bandara pada Sabtu lalu, pasukan NATO dengan perlengkapan tempur lengkap mencoba mengendalikan kerumunan yang cukup besar untuk terlihat di foto satelit.

Baca Juga: Bintangi FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka, Ini Profil Singkat Aktris Cantik Wulan Guritno

Mereka membawa pergi beberapa orang yang berkeringat dan pucat, dengan suhu mencapai 34 derajat Celcius (93 F).

Para prajurit menyemprotkan air dari selang kepada mereka yang berkumpul dan membagikan air kemasan.

"Situasi di bandara Kabul tetap sangat menantang dan tidak dapat diprediksi," kata seorang pejabat NATO dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan dikutip MapayBandung.com dari ABC News, Senin 23 Agustus 2021.

Dia tidak dapat mengkonfirmasi dengan pasti jumlah korban.*** (David Wardana/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah