Lockdown di Australia Tak Juga Usai, Ratusan Orang Protes dan Bentrokan Tak Terhindarkan

- 22 Agustus 2021, 16:35 WIB
Polisi Australia Menangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Anti Lockdown di Melbourne dan Sydney
Polisi Australia Menangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Anti Lockdown di Melbourne dan Sydney /Channel news asia

Sehingga pihak berwenang dari Australia mengatakan kebijakan lockdown ini sangatlah diperlukan untuk menekan penyebaran virus dan menyelamatkan nyawa.

Namun, para pengunjuk rasa mengatakan penguncian harus diakhiri saat ini juga.

Protes terbesar dan paling parah telah terjadi di Melbourne, banyak dari mereka diduga telah diatur dan dihasut oleh orang-orang dalam grup obrolan online.

Sekitar 4.000 pengunjuk rasa yang sebagian besar membuka maskernya dan melepaskan flare atau suar, sambil berteriak dan menyetel musik yang begitu keras di pusat kota.

Baca Juga: Drakor Nevertheless Berakhir, Han So Hee dan Song Kang Sampaikan Pesan Mengharukan

Di saat bersamaan polisi negara bagian Victoria menangkap 218 orang dan mengeluarkan lebih dari 200 denda, masing-masing lebih dari 5.400 dolar Australia ($ 3.850).

Enam petugas kepolisian negara bagian Victoria dirawat di rumah sakit dan tiga orang tetap ditahan karena diduga menyerang polisi.

Sementara itu. di negara bagian New South Wales, polisi mengatakan mereka menangkap 47 orang dan memberikan denda terhadap lebih dari 260 orang terkait protes di seluruh negara bagian.

Polisi negara bagian New South Wales mengatakan seorang pria berusia 32 tahun yang diduga menyerang seorang petugas ditangkap dan mereka akan mengajukan tuntutan.

Petugas itu dibawa ke rumah sakit karena cedera kepala dan leher.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah