Hasilnya Elliott mengatakan 57 orang telah ditangkap, dan beberapa polisi terluka.
Dia mementingkan adanya pemberhentian aksi protes ini sebab khawatir dengan adanya lonjakan yang mungkin terjadi pada para pelaku pengunjuk rasa.
“Jika kita tidak melihat lonjakan (Covid-19) di daerah asal para pengunjuk rasa ini pada minggu depan, saya akan sangat, sangat terkejut,” kata Elliott.
Nampaknya benar ketakutan tersebut dapat terjadi, sebab ketika para demonstran berkumpul di Sydney, Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, mengungkapkan rekor jumlah kasus virus corona baru yang terdeteksi sebanyak 163 dalam 24 jam sebelumnya.
Pada akhirnya dia memohon agar orang-orang tetap di rumah.
“Kami sangat membutuhkan masyarakat kami, khususnya di barat daya dan barat Sydney, untuk tetap di rumah, mendengar pesan dan tetap di rumah,” kata Hazzard.
Sementara itu pihak Polisi NSW menekankan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengakui adanya hak untuk menyampaikan pendapat.
Namun protes anti-lockdown ini sudah sangat melanggar adanya protokol kesehatan dan membahayakan masyarakat lainnya.
"Kepolisian NSW mengakui dan mendukung hak individu dan kelompok untuk menggunakan hak kebebasan berbicara dan berkumpul secara damai, namun protes hari ini melanggar perintah kesehatan masyarakat Covid-19 saat ini," katanya.