Selandia Baru Tutup Penerbangan dari Australia saat Kasus Covid-19 Semakin Memburuk

- 23 Juli 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi pesawat lepas landas/Heboh suara pesawat terbang rendah semalaman di langit Ciledug-Tangerang
Ilustrasi pesawat lepas landas/Heboh suara pesawat terbang rendah semalaman di langit Ciledug-Tangerang /Pixabay/ThePixelman

MAPAY BANDUNG - Selandia Baru menutup penerbangan dari Australia selama dua bulan ke depan, ketika negara Kangguru itu bergulat dengan sejumlah kasus serius Covid-19.

Sebelumnya Selandia Baru juga telah menghentikan penerbangan dari beberapa negara bagian di Australia seperti negara bagian New South Wales, Victoria, dan Australia Selatan.

Saat ini semua perjalanan akan diberhentikan sementara waktu dan berlaku untuk seluruh bagian negara Australia selama delapan minggu ke depan.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Ungkap Kebahagiaan di Hari Jumat Ini, Bisa Ziarah Kubur Lagi dan Doakan Sang Ayah

Dikutip MapayBandung.com dari TheGuardian, pada konferensi pers hari ini Jumat, 23 Juli 2021, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan karena varian Delta ada risiko yang lebih besar sekarang.

Ardern mengatakan bahwa dia ingin mengakui dampaknya secara langsung terhadap kehidupan orang-orang dan Covid-19 sangat menghancurkan.

Ardern mengatakan pemerintah “tetap berkomitmen” pada penutupan perjalanan dan penerbangan akan dibuka kembali pada tahap tertentu.

Pemerintah Selandia Baru melakukan kebijakan penutupan ini mengingat pada hari Jumat, negara bagian New South Wales di Australia melaporkan 136 infeksi baru yang memecahkan rekor dan pada Kamis, Perdana Menteri Gladys Berejiklian memperingatkan bahwa jumlah kasus Covid akan terus meningkat di Sydney.

Sementara itu sebuah rilis dari kantor Ardern mengatakan akan ada Penerbangan kembali ke Selandia baru khusus warga negaranya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x