ISIS Klaim 28 Anggota Taliban Tewas Saat Serangan di Bandara Kabul

27 Agustus 2021, 13:53 WIB
Tangkapan layar menunjukkan kendaraan darurat saat orang-orang tiba di rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat. /REUTERS TV vis REUTERS.

MAPAY BANDUNG - Aksi kekerasan bersenjata kembali terjadi di Afghanistan.

Setidaknya sebanyak 28 anggota Taliban tewas dalam ledakan di Bandara Kabul, Afghanistan yang terjadi pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat.

"Kami telah kehilangan lebih banyak orang daripada Amerika," kata seorang pejabat Taliban yang menolak disebutkan namanya seperti dikutip oleh MapayBandung.com dari Reuters, Jumat 27 Agustus 2021.

Baca Juga: VIRAL! Bak Pemeran FTV, Pesona Gadis yang Ngaku Tinggal di Desa Ini Curi Perhatian

Dirinya mengatakan tidak ada alasan untuk memperpanjang batas waktu 31 Agustus bagi pasukan asing untuk meninggalkan negara itu.

Sementara itu, sedikitnya 13 tentara Amerika Serikat (AS) tewas dalam ledakan tersebut.

Baca Juga: Hadapi Persik Kediri, Bali United Bidik Kemenangan Pertama di Liga 1 2021

Pejabat kesehatan di Kabul mengatakan sebanyak 60 warga sipil juga turut kehilangan nyawa akibat ledakan itu.

ISIS Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Sinopsis Film Unlocked: Aksi Agen CIA Ungkap Serangan Teroris, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Presiden AS, Joe Biden mengatakan pihaknya bersumpah akan membalas serangan bom yang telah menewaskan tentara negeri paman sam itu.

Baca Juga: Polri Ringkus Yahya Waloni Terkait Kasus Dugaan Penodaan Agama, Terancam Pasal Berlapis

"Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," ujar Joe Biden dalam komentar yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

Baca Juga: Kisah Horor Gua Belanda Tahura Bandung Terkuak, Pengunjung Tidak Sopan Akan Dirasuki

Sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 16 Agustus 2021 silam, sejumlah negara mulai melalukan proses evakuasi warganya untuk keluar dari negara tersebut.

Baca Juga: Sering Ganggu Pengguna Jalan, Ini 5 Jalan di Kota Bandung yang Terkenal Angker dan Banyak Hantu

AS dan sekutunya telah memberikan peringatan akan melakukan serangan kembali ke Afghanistan apabila Taliban melalukan aksi teror dan kekerasan terhadap warga sipil.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler