WOW! Inggris Terima 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari India

3 Maret 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/HakanGERMAN/

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Inggris bakal menerima 10 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang dibuat oleh Institut Serum India

Seperti dilansir mapaybandung.com dari ANTARA, pengiriman 10 juta dosis vaksin Covid-19 ini merupakan tindaklanjut dari kerja sama antara Pemerintah Inggris dan India.

Seperti diketahui, Institut Serum India (SII) merupakan perusahaan manufaktur vaksin terbesar di dunia. Dari segi volume, SII sedang memproduksi vaksin buatan AstraZeneca secara besar-besaran.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo Batal

Baca Juga: Belajar Mencintai Diri Sendiri ala Sivia Azizah

“Inggris telah memesan 100 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca, 10 juta dosis dari pesanan itu akan datang dari Institut Serum India,” kata seorang juru bicara pemerintah Inggris, Selasa 2 Maret 2021 waktu setempat.

Sementara itu pada Februari lalu, Badan Regulator produk Obat-obatan dan Kesehatan Inggris (MHRA) tengah selesai melakukan audit proses manufaktur di SII untuk membuka jalan bagi pengiriman vaksin AstraZeneca ke Inggris.

Langkah tersebut kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran terkait negara-negara Barat yang maju yang mendapatkan dosis-dosis vaksin dengan mengorbankan negara-negara miskin.

Baca Juga: Mayoritas Badut Jalanan Bukan Warga Kota Bandung, Dinsosnangkis Dilema

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jawa Barat, Oded : Ini Lebih Ganas!

Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah mulai dari Bangladesh hingga Brasil bergantung pada vaksin AstraZeneca SII, yang bermerek COVISHIELD, tetapi permintaan telah meningkat dari negara-negara Barat.

SII juga menyediakan dosis untuk program COVAX yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan aliansi vaksin GAVI.

Pemerintah Inggris mengatakan perjanjian tersebut menyusul jaminan dari SII bahwa pemberian dosis kepada Inggris tidak akan mempengaruhi komitmennya untuk menyediakan vaksin ke negara-negara miskin.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler