MAPAY BANDUNG - Virus corona (Covid-19) varian baru ditemukan di wilayah New York, Amerika Serikat, baru-baru ini.
Virus corona varian baru di New York ditemuka oleh para peneliti dari Universitas Columbia.
Varian baru virus corona yang dikenal sebagai B.1.526, pertama kali diidentifikasi dari sampel yang dikumpulkan Dokter dan Ahli Bedah di Universitas Columbia New York pada November 2020 lalu.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Ditembak Mati di Kota Bandung, Kapolrestabes : Sudah DPO Sejak Lama
Baca Juga: Selama 3 Bulan, 22 Motor Listrik akan Jadi Kendaraan Operasional ASN Kota Bandung
Kemudian pada pertengahan Februari 2021 ada sekitar 12 persen kasus infeksi virus corona varian baru itu dari total kasus penularan virus corona.
Varian baru virus corona tersebut juga dijelaskan dalam penelitian yang dipublikasikan secara daring pekan ini oleh California Institute of Technology.
Para peneliti dari Universitas Columbia menyatakan bahwa analisis basis data yang tersedia untuk umum tidak menunjukkan prevalensi tinggi varian virus corona, yang baru-baru ini diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brazil, dalam sampel kasus infeksi virus corona dari Kota New York dan area sekitarnya.