Puluhan Jemaah Umrah Asal Indonesia Dinyatakan Positif Covid-19 di Arab Saudi

3 Februari 2021, 20:13 WIB
Ilustrasi umrah di tengah pandemi yang telah dimulai. /Shams Alam Ansari/ Pexels

MAPAY BANDUNG – Konsulan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menyatakan ada 75 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan terinfeksi virus corona (Covid-19) di Arab Saudi.

Menurut Konsul Haji KJRI di Jeddah, Endang Jumali, 75 WNI tersebut tercatat sebagai rombongan umroh yang saat ini berada di Arab Saudi.

Ia menambahkan, puluhan WNI yang terpapar Covid-19 itu saat ini tengah menjalani karantina di tempat yang telah disediakan pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Ada Dua Daerah di Jawa Barat yang Akan Duluan Operasikan Tilang Elektronik

Baca Juga: Tilang Elektronik Segera Diterapkan di Seluruh Indonesia, Kapolri Datangi MA

"Sebanyak 75 orang terpapar (positif Covid-19) sekarang masih karantina," ucap Endang saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 3 Februari 2021.

Diketahui, ada lebih dari 600 WNI yang masih berada di wilayah Arab Saudi dengan keperluan ibadah umroh saat ini.

Lebih lanjut, Endang menyatakan, 75 WNI yang sedang menjalani karantina, nantinya tetap dipersilahkan Pemerintah Arab Saudi untuk tetap menyelesaikan rangkaian ibadah umroh.

Baca Juga: Pemkab Bandung Siapkan 20 RIbu Alat Rapid Antigen untuk Tes Massal di Tempat Keramaian

Baca Juga: Waduh, Ternyata Pos Damkar di Kabupaten Bandung Belum Ideal

Artikel ini telah tayang di PRFMNEWS.ID dengan Judul “Data Terbaru KJRI, 75 WNI di Arab Saudi Terkonfirmasi Positif Covid-19”.

"Nanti 10 hari setelah mereka selesai karantina, boleh lanjutkan umroh. Setelah itu dipulangkan ke Jakarta," katanya.

Dari catatan KJRI di Jeddah, sebanyak 1.422 WNI masuk ke Arab Saudi dalam periode Januari hingga Februari 2021.

Baca Juga: ASYIK! Polri Isyaratkan Kompetisi Sepak Bola Bisa Kembali Bergulir

Dari 1.442 WNI ini, sebanyak 800 orang sudah menyelesaikan ibadah umroh dan telah kembali ke Jakarta.

Dengan demikian, tersisa lebih dari 600 jemaah umroh yang masih berada di wilayah Arab Saudi.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler