HEBOH! China Sebut Sinovac Tak Ampuh Lawan Covid-19, Benarkah? Begini Faktanya

- 4 Agustus 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi stok vaksin Sinovac di Surabaya habis.
Ilustrasi stok vaksin Sinovac di Surabaya habis. /Pixabay/ Geralt

MAPAY BANDUNG - Beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menyebutkan bahwa China mengakui vaksin buatannya Sinovac, tidak ampuh dalam memberi antibodi manusia dalam melawan Covid-19.

Pesan berantai itu juga menyertakan sejumlah tautan berita yang meragukan kemampuan Sinovac.

Selain itu, dalam pesan juga ditulis kalimat yang menyatakan bahwa Indonesia memborong vaksin Sinovac sementara vaksin tersebut diakui oleh China tidak manjur.

Usai dilakukan penelusuran sebagaimana dikutip oleh MapayBandung.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin Sinovac masih efektif untuk mencegah penularan SARS-CoV-2.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bisa Terhubung dengan Jaringan 5G Jika Sudah Disuntukan ke Tubuh? Begini Faktanya

"Dalam uji klinis tahap tiga yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hasil efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Vaksin Sinovac juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Nadia.

Sementara itu, Pemerintah China juga menegaskan bahwa pihaknya sebagai produsen Sinovac dan Sinopharm mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin yang diproduksinya.

"Pihak China secara konsisten mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac, hal itu secara penuh membuktikan keamanan dan efektivitas CoronaVac," ujar Konselor bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar China di Jakarta Yi Fanping.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Apresiasi OJK Hadirkan Alternatif Pendanaan UKM Melalui SCF

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah