Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG terus memantau aktivitas Sesar Lembang.
Sesar Lembang sendiri merupakan patahan aktif yang terus dipantau karena bisa menyebabkan gempa di Bandung Raya.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Virga Librian mengatakan untuk memantau pegerakan Sesar Lembang sudah ada 6 sensor lokal yang telah disebar.
Baca Juga: Wilayahnya Paling Rendah, Gedebage Berpotensi Alami Kerusakan Parah Jika Sesar Lembang Bergerak
"Khusus untuk memantau aktivitas sesar lembang sendiri saat ini kita menambah 6 sensor lokal," katanya.
Dari hasil riset, kata Virga, potensi gempa Sesar Lembang bisa mencapai magnitudo 6,5-7 di Bandung Raya.
Berdasarkan potensi tersebut, BMKG sudah membuat peta skenario guncangan, hasilnya wilayah bandung raya berdampak 5-8 MMI.
Sementara itu, Peneliti Muda Pusat Riset Kebencanaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edi Hidayat mengatakan, literasi kebencanaan masyarakat harus diperkuat mengingat Sesar Lembang ini masih terbilang cukup aktif.
"Memang Sesar Lembang itu aktif. Tetapi yang harus diwaspadai, bagaimana kita tahu informasi yang benar. Karena di media sosial itu sering kita melihat membaca. Masyarakat harus mencari informasi dan sumber yang jelas terkait dengan potensi Sesar Lembang itu sehingga tidak gampang terkecoh berita tidak benar," ujar Edi.
