Dibangun Rp1 Triliun, Masjid Megah di Bandung Ini Malah Viral Gegara Pungli

- 15 April 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi masjid dan Al Quran: Sunnah Rasulullah saw. saat bulan Ramadhan /Alena Darmel/Pexels/
Ilustrasi masjid dan Al Quran: Sunnah Rasulullah saw. saat bulan Ramadhan /Alena Darmel/Pexels/ /

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Sebuah masjid megah di Kota Bandung baru-baru ini viral di media sosial lantaran adanya kasus pungutan liar atau pungli.

Kasus tersebut menimpa seorang pengunjung yang hendak menunaikan sholat Isya di masjid yang dibangun dengan biaya Rp1 triliun tersebut.

Pengunjung tersebut menceritakan pengalaman buruknya itu lewat akun X @petanirumah.

Dia bercerita soal mahalnya tiket parkir ketika hendak masuk masjid raya Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini dari 15 sampai 21 April 2024

Jika ditotal, dia menghabiskan sekitar Rp25.000 untuk biaya parkir, karena begitu banyaknya tagihan biaya parkir.

Adapun kasus pungli tersebut terjadi di Masjid Al Jabbar, sebuah masjid mewah di kawasan Gedebage.

Diketahui, masjid ini mulai dibangun tahun 2017 dan diresmikan pada 30 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat kala itu, Ridwan Kamil.

Masjid Al Jabbar sendiri didesain tahun 2015 oleh Ridwan Kamil sebagai Masjid Raya tingkat Pemerintah Daerah Provinsi.

Bangunan utama masjid ini dirancang dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna.

Masjid Al Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat.

Baca Juga: VIRAL Niat Hati Ingin Sholat, Pria Ini Dapatkan Pengalaman Buruk di Masjid Al-Jabbar Bandung

Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.

Ketiga sisi bangunan masjid dikelilingi sebuah danau besar yang ibarat cermin, merefleksikan masjid menjadi berbentuk bulat utuh.

Pada malam hari, kerlip tata cahaya menambah keindahan masjid. Selain keindahan, danau memiliki fungsi penting lain yaitu sebagai retensi banjir sekaligus penyimpan air.

Luas dan tingginya lantai shalat dihiasi 27 relung terbuat dari relief tembaga yang ditempa dengan halus oleh tangan-tangan terampil para perajin yang sangat tekun.

Relief berupa motif batik ini mewakili tiap kota dan kabupaten yang sekaligus mengekspresikan kekayaan seni masyarakat Jawa Barat.

Lantai di bawah mezanin diterangi lampu kuningan karya perajin Gentur, Cianjur, dengan warna keemasannya yang mampu memberi rasa mewah.

Baca Juga: Ternyata Menjadi Pertanda Baik! Inilah 4 Arti Mimpi Melihat Orang Tua Meninggal Menurut Tafsir Primbon Jawa

Di bagian dinding sisi barat, terdapat mihrab yang terhubung hingga mahkota di pucuk langit-langit yang melambangkan bahwa hanya kepada Allah SWT meminta.

Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma’rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah SAW, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di Jawa Barat.

Hal ini menjadikan Masjid Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.

Sayangnya, masjid megah dengan biaya pembangunan fantastis itu malah terkenal dengan kasus punglinya.

Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, pemerintah harus membenahi sistem pengelolaan parkir di Masjid Al Jabbar, agar pengunjung nyaman saat berkunjung kesana.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah