Mengapa Disebut Karedok? Asal Usul Makanan Khas Sunda Ini Diambil dari Nama Sebuah Kampung di Sumedang

- 7 Februari 2024, 16:00 WIB
Resep karedok untuk ide jualan
Resep karedok untuk ide jualan /YouTube Resep Abi

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Bagi orang sunda, mendengar kata karedok tentu sudah tak asing lagi. Ya, karedok merupakan salah satu makanan khas sunda yang memiliki cita rasa enak.

Ternyata nama karedok yang selama ini kita kenal memiliki sejarah cukup panjang. Penamaan nama karedok ini ternyata diambil dari nama sebuah kampung yang berada di Sumedang.

Bagi anda yang belum tahu, karedok merupakan makanan khas sunda yang dibuat dari sayuran mentah seperti mentimun, tauge, kol, kacang panjang, ubi, labu siam, dan daun kemangi.

Baca Juga: Perusahaan Wajib Bayar Uang Lembur Karyawan yang Bekerja di Hari Pemilu 14 Februari 2024

Biasanya karedok merupakan makanan pelengkap dalam menu sehari-hari, disajikan dengan nasi hangat.

Dikutip MapayBandung.com dari Budayawan Ajip Rosidi dalam "Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya" menyebut bahwa karedok mempunyai 3 macam yaitu karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.

Mengenai asal usul karedok, pertama menurut cerita lisan menyebut karedok berasal dari desa Karedok sebuah perkampungan yang terletak di Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Bertaraf Internasional! Stadion Megah di Jatinangor Ini Sempat Dijadikan Tempat Latihan Timnas U-17

Cerita bermulai dari Pangeran Soeria, yang sedang menangkap ikan sungai di sebuah Kampung bernama Kampung Dobol.

Usai mencari ikan, Pangeran Soeria merasa lelah dan ingin sejenak beristirahat.

Para penduduk yang melihat sang pangeran kelelahan, langsung menyuguhkan nasi dengan karedok terong.

Pangeran Soeria memakan hidangan itu dan karena memiliki cita rasa yang lezat, ia bercerita kepada sesepuh Sumedang tentang hidangan lezat itu.

Bahkan mengajak mereka untuk mendatangi kampung Dobol untuk menikmati karedok. Sejak saat itu, berubahlah nama desa itu menjadi desa karedok.

Baca Juga: Dibangun pada Era Pendudukan Jepang, Stadion dekat Kota Bandung Ini Dahulu Lebih Populer dari Si Jalak Harupat

Selain itu asal usul karedok juga bisa dilihat dari kebiasaan orang Sunda memakan lalapan mentah.

Sehinga bisa disimpulkan bahwa lalapan atau karedok tidak bisa lepas dari kebiasaan orang Sunda.

Karena orang Sunda percaya sesuatu yang diolah langsung dari alam dapat mencerminkan pandangan hidup orang Sunda tentang kesederhanaan.

Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Siagakan 354 Personel dan 14.848 Linmas Amankan Pemilu 2024

Demikian asal usul nama karedok yang merupakan makanan khas sunda.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah