PAMEUNGPEUK, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut ini adalah 4 fakta pembunuhan pelajar di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, yang diungkap oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Sebelumnya, warga Kabupaten Bandung dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di parit dekat Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Pameungpeuk, pada Sabtu 20 Januari 2024 lalu.
Tampak dalam video yang beredar, mayat berjenis kelamin laki-laki mengenakan helm dan seragam pramuka yang diduga merupakan seorang pelajar. Kondisinya pun sangat mengenaskan, membuat mayat tersebut sulit untuk teridentifikasi.
Kusworo Wibowo menjelaskan, bahwa penemuan mayat di Sungai Cisangkuy Pameungpeuk itu merupakan korban pembunuhan. Adapun pelaku pembunuhan sudah diamankan pihak kepolisian dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mayat sudah 7 hari meninggal
"Kita tangkap pelaku kurang dari 12 jam. Korban baru diketahui pada Sabtu 20 Januari pukul 16.30 WIB berawal dari masyarakat yang mencium aroma tidak sedap dan ternyata itu jasad manusia. Lalu mereka lapor ke Polsek, dan kita lakukan penyelidikan," kata Kusworo Wibowo, kepada wartawan.
"Seteleh diselidiki, ternyata itu jenazah sudah 7 hari menurut pemeriksaan dokter. Setelah terungkap identitasnya, kita lakukan penyelidikan. Pada Minggu 21 Januari pukul 03.00 pagi, tidak sampai 12 jam kita tangkap pelaku," katanya.
Baca Juga: Kapolresta Bandung Sebut Pelaku Pembunuhan Pelajar di Pameungpeuk Adalah Pedagang Cilor
Pelaku sakit hati
Kusworo mengatakan, motif pelaku melakukan pembunuhan adalah atas dasar sakit hati, yang membuatnya emosi dan langsung mencekik korban.