LRT Bandung Kapan Dibangun? Simak Jadwal, Rute dan Biaya Pembangunannya

- 20 Januari 2024, 21:00 WIB
LRT Jabodebek
LRT Jabodebek /PT. KAI

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Bandung akan dibangun paling lambat tahun 2027 mendatang.

LRT Bandung yang menghubungkan bagian utara dan selatan Bandung ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp20 triliun.

Pelaksana harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, LRT Bandung melayani dua rute yaitu Leuwipanjang-Tegalluar dan Leuwipanjang-Dago, sehingga dibangun dua ruas jalur.

Baca Juga: 4 Fakta Pembunuhan Sadis Pria di Jalan Tirtayasa Bandung, Salahsatunya Korban Dianiaya Pakai Cutter

Moda transportasi ini diproyeksikan akan terintegrasi dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. LRT Bandung akan menjadi moda pengumpan (feeder) bagi KCJB Whoosh.

Karenanya, Pemprov Jabar turut mensiasati pembangunan LRT untuk dapat melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah swasta.

Pembiayaan proyek ini bisa dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan harapan dapat mengakselerasi pembangunan.

"Dana dibantu APBN melalui Kemenkeu. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. LRT ingin kita campur (sumber pendanaan) dengan KPBU," ucapnya dilansir Antara, Sabtu 20 Januari 2024.

Baca Juga: Bawaslu Kota Bandung Tegaskan Alat Peraga Kampanye Tidak Boleh Dipasang di Pohon

Rencana pembangunan dua ruas LRT tersebut masih berproses, yakni dalam tahap kelengkapan dokumen.

Termasuk, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terkait modal pembangunan.

"LRT mudah-mudahan ya. Kita mengatur waktu penandatanganan kesepakatan induk dengan Kemenkeu. Nanti lebih baik Pak Pj Gubernur (Bey Machmudin) yang menyampaikan. Prioritas Utara-Selatan, kemudian nanti Leuwipanjang-Tegalluar, kebutuhan Rp20 triliun untuk dua ruas itu," kata Taufiq.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x