Hubungkan Utara dan Selatan Bandung, Pembangunan Transportasi Publik Ini Bisa Habiskan Rp20 Triliun

- 12 Januari 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi transportasi
Ilustrasi transportasi /Instagram.com/@mrtjkt

BRAGA - MAPAYBANDUNG.COM - Guna menghubungkan kawasan utara dan selatan Bandung Raya, pemerintah berencana membangun proyek transportasi publik yang nyaman juga modern. Transportasi publik ini dibangun juga untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Bandung.

Pembangunan moda transportasi publik ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp20 triliun.

Moda transportasi publik yang dimaksud adalah Lintas Rel Terpadu (LRT) Bandung Raya. LRT ini akan melayani rute Leuwipanjang-Tegalluar dan Leuwipanjang-Dago yang pembangunannya diharapkan sudah dimulai tahun 2027.

Baca Juga: Warga Bandung, Begini Cara Mudah Cek Bansos PKH Januari 2024, Siapkah Dulu Berkas-berkasnya

Pelaksana harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, rencana pembangunan dua ruas LRT tersebut masih berproses, yakni dalam tahap kelengkapan dokumen.

Termasuk, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terkait modal pembangunan.

"LRT mudah-mudahan ya. Kita mengatur waktu penandatanganan kesepakatan induk dengan Kemenkeu. Nanti lebih baik Pak Pj Gubernur (Bey Machmudin) yang menyampaikan. Prioritas Utara-Selatan, kemudian nanti Leuwipanjang-Tegalluar, kebutuhan Rp20 triliun untuk dua ruas itu," kata Taufiq dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, Jumat 12 Januari 2024.

Baca Juga: Daftar Jalan di Kabupaten Bandung yang Terendam Banjir Pagi Ini, Ada yang Tidak Bisa Dilalui Kendaraan

Taufik menambahkan, moda transportasi LRT ini diproyeksikan akan terintegrasi dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. LRT Bandung Raya akan menjadi moda pengumpat (feeder) bagi KCJB Whoosh.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x