Network
MAPAY BANDUNG - Hujan yang mengguyur Kota Bandung pada Kamis 11 Januari 2024 mengakibatkan banjir di beberapa titik.
Salah satu wilayah yang tergenang banjir cukup parah adalah pemukiman padat penduduk di Gang Apandi Braga, Sumur Bandung, yang berada di daerah aliran sungai Cikapundung.
Sungai yang membentang sepanjang 28 km ini adalah sungai yang vital bagi warga Kota Bandung. Namun jika terjadi hujan dengan intensitas lebat di wilayah Bandung utara dan tengah, seringkali Sungai Cikapundung meluap.
Lantas apa yang menyebabkan Kota Bandung sering kali dilanda banjir setelah hujan besar?
Baca Juga: 3 Fakta Banjir Gang Apandi Braga Bandung Imbas Sungai Cikapundung Meluap
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bandung dan sekitarnya pada Kamis 11 Januari 2024, menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satu yang terparah terjadi di daerah aliran Sungai Cikapundung.
Mengutip dari laman PRFM, Hidrolog sekaligus Guru Besar bidang ilmu pengelolaan daerah aliran sungai Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Pajajaran, Chay Asdak mengungkapkan beberapa faktor mengapa Kota Bandung seringkali ‘disergap’ banjir saat hujan besar tiba.
Menurutnya banjir yang terjadi disebabkan tingginya curah hujan. Selain itu alih fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU) serta tidak adanya daerah resapan air menjadi penyebab utaa Kota Bandung masih diserbu banjir.
Hingga saat ini, solusi KBU yang tidak mampu menyerap air saat hujan turun menjadi perhatian utama. Selain itu, wilayah Citarum juga ikut andil memberikan dampak banjir di beberapa wilayah Kota Bandung.
Faktor lain yang menyebabkan banjir di Kota Bandung adalah tata Kota yang memang tidak dilakukan dengan baik. Alhasil sejumlah wilayah yang seharusnya menjadi daerah resapan malah dijadikan sebagai pemukiman.
Lebih lanjut imbas Sungai Cikapundung yang meluap, Jalan Braga telah ditutup untuk sementara waktu. Bagi Anda yang hendak melewati Jalan Braga, harus memutar arah karena dan mencari alternatif jalur lainnya.
Informasi yang didapat dari Diskominfo Kota Bandung, water barier telah dipasang di sepanjang Jalan Braga. Selain itu, tim Damkar tengah menuju Gang Apandi untuk melakukan evakuasi warga yang terkena luapan Sungai Cikapundung.***
