Sejarah Gang Apandi Braga yang Terendam Usai Sungai Cikapundung Meluap 11 Januari 2024, Ini Asal-usulnya

- 11 Januari 2024, 17:58 WIB
Inilah sejarah Gang Apandi Braga yang sering terendam banjir kiriman dari Sungai Cikapundung
Inilah sejarah Gang Apandi Braga yang sering terendam banjir kiriman dari Sungai Cikapundung /MapayBandung

Gang Apandi yang berada di daerah aliran sungai Cikapundung pertama kali dibangun sejak zaman Belanda dan sengaja dibuat untuk akses jalan perkampungan warga yang berada di sebelah barat Jalan Braga.

Dengan lebar dan tinggi sekitar tiga meter, Gang Apandi dengan panjang sekitar 100 meter ini masih dapat dimasuki mobil namun harus bergantian.

Menyusuri Gang Apandi, pengunjung dapat menelusuri jalan lainnya seperti Gang Cikapundung.

Menjadi salahsatu pemukiman padat penduduk di Kecamatan Sumur Bandung, Gang Apandi adalah jalan keluar masuk warga di RW 8.

Baca Juga: VIDEO Banjir Bandang Kembali Melanda Kertasari Bandung, Aliran Air Deras Bak Air Terjun

Di kawasan ini terdapat enam RT yang sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda. Karena letaknya tepat di samping sungai Cikapundung, tak heran jika kawasan ini sering kali tergenang air saat hujan deras.

Bahkan dalam beberapa kasus, hujan deras yang terjadi di daerah Punclut kerap kali menimbulkan banjir kiriman meski di daerah Braga tidak turun hujan.

Sengai Cikapundung yang kini tengah meluap di daerah Braga, Kota Bandung, perlu menjadi perhatian untuk wilayah lainnya. Pasalnya sungai dengan panjang 28 km ini melintasi 7 kecamatan padat penduduk di Kota Bandung.

Baca Juga: Asal-usul Nama Ujungberung yang Punya Sejarah Panjang di Bandung

Diantaranya Kecamatan Cilengkrang, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Coblong, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Cicendo, Kecamatan Sumur Bandung, Kecamatan Regol, dan Lengkong.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah