Dua desa yang disatukan tersebut kemudian diberi nama Desa Kopo, dengan kantor Pemerintahan Desa berada di Kampung Kopo. Desa Kopo usai peleburan ini, dipimpin oleh Kepala Desa pertama bernama Mohammad Isak atau yang dikenal dengan Apa Pabrik.
Apa Pabrik sendiri adalah julukan untuk Mohammad Isak karena waktu itu, dia memiliki penggilingan padi, yang merupakan satu dari dua penggilangan padi pertama di Jawa Barat.***