Crane Diberangkatkan dari Bandung, Solo dan Cirebon untuk Evakuasi Kereta Api Pasca Kecelakaan

- 5 Januari 2024, 11:50 WIB
Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, korban kecelakaan kereta api termasuk dua orang yang terkonfirmasi meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi.
Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, korban kecelakaan kereta api termasuk dua orang yang terkonfirmasi meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi. /

MAPAY BANDUNG - Alat berat crane disiapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna mengevakuasi kereta pasca kecelakaan kereta api KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka, Jumat (5/1) hari ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, yang mengatakan pihaknya sudah memberangkatkan crane tersebut dari Bandung, Solo, dan Cirebon.

"Kami siapkan crane dari Solo, Bandung, dan Cirebon, sebagai alat pengangkat. LKmi akan bekerja seoptimal mungkin secepatnya untuk penanganan," kata Didiek Hartantyo.

Baca Juga: KA Turangga dan Bandung Raya Tabrakan Adu Banteng, Berikut 7 Kecelakaan Kereta Api Terburuk Sepanjang Sejarah

Diberitakan sebelumnya, Didiek Hartantyo mengatakan, korban kecelakaan kereta api termasuk dua orang yang terkonfirmasi meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi.

"Semua sudah terevakuasi. Data meninggal dunia 2 awak kereta api. Awak yang meninggal dari Commuter Line, yakni masinis dan asisten masinis, terkonfirmasi dua," katanya.

Baca Juga: Bey Machmudin: 6 RS Disiapkan Guna Evakuasi Korban Kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka

Sementara itu, lanjut Didiek, terdapat satu orang awak kereta api lainnya yang saat ini masih dalam proses evakuasi.

"Posisi saat ini satu sedang dievakuasi, kru. Di update lagi nanti siang. Kami harap masyarakat bisa memahami, kami sedang investigasi bersama KNKT dan Kementerian Perhubungan," ucap Didiek.

Baca Juga: Seorang Pramugara Meninggal Dunia Atas Kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menjelaskan, bahwa pihaknya bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan enam rumah sakit guna mengevakuasi korban kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka.

"Semua penumpang berhasil dievakuasi. Kami sudah siapkan 6 rumah sakit. Di antaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK," kata Bey Machmudin.

Baca Juga: KAI Commuter Lakukan Rekayasa Operasi Commuter Line di Wilayah 2 Bandung Pasca Kecelakaan

Sementara itu, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi Commuter line di Wilayah 2 Bandung. Hal tersebut dilakukan karena ada kecelakaan kereta api yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Cicalengka–Haurpugur, pada Jumat 5 Januari 2024 hari ini.

"Untuk commuter line Bandung Raya perjalanan hanya sampai dengan Stasiun Rancaekek, sedangkan untuk commuter line lintas Rancaekek, Cicalengka, Cibatu dan Garut dibatalkan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x