Saking jernihnya mata air tersebut, maka sering disebut Cai-Lunyu yang akhirnya diresap menjadi kata Cileunyi.
Sementara Kecamatan Cileunyi dibentuk sebagai dampak dari perluasan Kota Bandung pada tahun 1987. Semula Cileunyi merupakan bagian dari Kecamatan Ujungberung di bawah administrasi Kabupaten Bandung.
Kecamatan Ujungberung kemudian dipecah, sebagian masuk Kota Bandung, sementara desa-desa yang tersisa dibagi menjadi 2 kecamatan terpisah yaitu Cilengkrang dan Cileunyi di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Jadwal dan Bocoran MasterChef Indonesia Season 11 Sabtu 18 November 2023, Top 4 Makin Ketat
Letak
Selain menjadi titik temu dari 2 ruas jalan tol Purbaleunyi dan Cisumdawu, Cileunyi juga terletak di persimpangan jalan nasional Bandung-Cirebon dan Bandung-Yogyakarta (jalur selatan Jawa). Dengan demikian lokasinya sangat strategis karena merupakan titik temu 4 jalur utama jalan nasional.
Kontur tanahnya cenderung berbukit di utara dengan puncaknya Gunung Manglayang terus melandai ke selatan.
Selain wilayahnya yang strategis, Cileunyi juga menempati posisi yang unik karena wilayahnya terhimpit diantara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Cileunyi seolah-olah menjadi koridor yang menghubungan bagian Kabupaten Bandung yang luas di selatan dengan wilayah Kabupaten Bandung bagian utara (Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang).