Terungkap! Asal-Usul Nama 'Sidodadi' Toko Roti Legendaris di Kota Bandung, Ternyata...

- 4 Oktober 2023, 12:00 WIB
Terungkap asal-usul nama toko roti Sidodadi di Kota Bandung.
Terungkap asal-usul nama toko roti Sidodadi di Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

"Selain itu berinovasi dengan membuat roti seperti roti tawar tapi rasa agak sedikit manis dengan nama Roti Frans, untuk dapat lebih menghemat maka dibuat pula Roti Frans dengan isian coklat. Jadi orang tidak perlu membeli mentega sebagai olesan dan coklat butir (mesies) sebagai isian. Sehingga dapat lebih menghemat," ungkapnya.

Ada juga produksi hemat lainnya yaitu Limarasa dengan isian coklat, keju kacang, susu nanas plus kismis. Berat satuannya pun lebih berat dari roti manis satuan.

Baca Juga: 5 Wisata Menakjubkan di Bandung, Nomor 1 Tawarkan Keindahan Sunrise, HTM Cuma Rp10.000

"Di sini ada 20 lebih varian rasa. Dari yang manis hingga asin, paling banyak dibeli itu frans coklat, kopi dan pisang coklat," ungkapnya.

Soal harga, Roti Sidodadi sangat terjangkau yaitu mulai Rp. 4.700. Roti coklat, susu, nanas, krenten dan horn. Ada juga roti asin, rasa kornet, smoke beef dan baso.

Wahyu menerangkan, ciri khas dari produk toko Sidodadi adalah tanpa adanya bahan pengawet, bahan pelembut, pewarna dan dengan bahan isian yang alami juga.

 

Baca Juga: Siapkan Jeruk Nipis dan Kunyit Lalu Minum di Waktu Ini, Perut Buncit Kempes Kata dr. Zaidul Akbar

"Produk yang dihasilkan padat tapi lembut. Daya tahannya pun hanya 4 hari dengan suhu ruangan. Dapat pula disimpan di kulkas agar dapat bertahan sedikit lebih lama. Kecuali untuk roti horn atau kue soes karena bahan isiannya mayoritas adalah susu," bebernya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah