Pantas Diberi Nama Jalan Dago, Ternyata Begini Asal-usul Jalan Populer di Bandung Ini

- 13 Agustus 2023, 19:30 WIB
Jalan Ir H Djuanda (Dago) yang direncanakan akan menjadi lokasi Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Bandung.
Jalan Ir H Djuanda (Dago) yang direncanakan akan menjadi lokasi Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Bandung. /ANTARA



MAPAY BANDUNG - Dago adalah salah satu kelurahan yang ada di Kota Bandung. Tidak hanya itu, Dago juga dikenal sebagai nama salah satu jalan yang ada disana.

 

Jalan Dago atau Jalan Ir H. Djuanda yang ikonik tersebut memiliki sejarah panjang. Penamaan Jalan Dago sudah dimulai sejak zaman Belanda.

Simak berikut sejarah singkat asal-usul nama Jalan Dago yang jadi salah satu jalan populer di Bandung.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Minggu 13 Agustus, Jangan Lewatkan Duel Chelsea vs Liverpool di Jam Ini

Sebelum ramai seperti sekarang, Jalan Dago masih berupa jalur setapak yang kala itu menjadi satu-satunya akses bagi penduduk ke pasar.

Dilansir MapayBandung.com dari laman Humas Kota Bandung pada Minggu 12 Agustus 2023, ternyata penamaan Jalan Dago berasal dari bahasa Sunda.

Konon, pada masa kolonial Belanda, penduduk di kawasan Bandung utara memiliki kebiasaan untuk saling menunggu sebelum pergi ke kota.

Alhasil Jalan Dago ini diambil dari Bahasa Sunda yaitu dagoan yang artinya tunggu.

Kondisi tersebut membuat penduduk selalu pergi bersama-sama karena alasan keamanan.

Baca Juga: Rawan Flu dan Pilek di Musim Kemarau, Obati dengan Rebusan Bahan Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Dijamin Manjur

Lama kelamaan, warga terbiasa saling menunggu atau silih dagoan di suatu tempat di kawasan Dago.

Sejak dahulu, Dago memang menjadi kawasan yang cocok dijadikan tempat peristirahatan.

Saat Belanda berkuasa, kawasan itu juga dijadikan sebagai rumah peristirahatan dan kawasan elit. Saat ini kawasan tersebut sudah menjadi lebih modern.

Terlihat deretan kursi di sepanjang Jalan Dago membuat kawasan tersebut semakin nyaman.

Baca Juga: Bukan Singkatan, Ini Asal Usul Antapani Kota Bandung, Ternyata....

 

Sudah bisa dipastikan, setiap wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Bandung, pasti singgah di Dago.

Hasil revitalisasi trotoar di Jalan Dago yang legendaris mampu menghidupkan kembali budaya masyarakat Bandung tempo dulu, yaitu yang berjalan kaki.

Suasana kawasan Jalan Dago dengan trotoarnya yang baru tersebut diresmikan 19 Februari 2017.

Dago kini disebut mirip dengan salah satu jalan di Barcelona, Spanyol. Sepanjang trotoar dilengkapi dengan lampu-lampu vintage nan cantik yang juga terinspirasi dari jalan di kota tersebut.

Itulah asal usul nama Jalan Dago di Bandung yang ternyata diambil dari bahasa Sunda.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah