Nama Dago di Bandung Ternyata Berasal dari Bahasa Sunda, Ini Artinya

- 5 Agustus 2023, 18:15 WIB
Jalan Dago, merpakan jalan terpanjang di kota Bandung. Jalan ini merupakan kawasan menarik bagi destinasi wisata./pikiran-rakyat.com
Jalan Dago, merpakan jalan terpanjang di kota Bandung. Jalan ini merupakan kawasan menarik bagi destinasi wisata./pikiran-rakyat.com /

MAPAY BANDUNG - Dago adalah salah satu kelurahan yang ada di Kota Bandung. Tidak hanya itu, Dago juga dikenal sebagai nama salah satu jalan yang ada disana. 

Jalan Dago atau Jalan Ir H. Djuanda yang ikonik tersebut memiliki sejarah panjang. Penamaan Jalan Dago sudah dimulai sejak zaman Belanda.

Sebelum ramai seperti sekarang dahulu, Jalan Dago masih berupa jalur setapak yang kala itu menjadi satu-satunya akses bagi penduduk ke pasar.

Baca Juga: KRONOLOGI Kecelakaan Sepeda Listrik dan Truk Sampah di Dago Sebabkan Remaja 12 Tahun Meninggal

 

Dilansir MapayBandung.com dari laman Humas Kota Bandung pada Sabtu 5 Agustus 2023, ternyata penamaan Jalan Dago berasal dari bahasa Sunda.

Sejarah Dago

Konon, pada masa kolonial Belanda, penduduk di kawasan Bandung utara memiliki kebiasaan untuk saling menunggu sebelum pergi ke kota. Jalan Dago sendiri diambil dari Bahasa Sunda yaitu dagoan yang artinya tunggu.

Kondisi tersebut berawal dari penduduk yang selalu pergi bersama-sama karena alasan keamanan. Lama kelamaan, warga terbiasa saling menunggu atau silih dagoan di suatu tempat di kawasan Dago sekarang.

Sejak dahulu, Dago memang menjadi kawasan yang cocok dijadikan tempat istirahat. Saat Belanda berkuasa, kawasan itu juga dijadikan sebagai rumah peristirahatan dan kawasan elit.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Nonton King the Land Episode 15 Sub Indo Full HD

Dago saat ini

 

Saat ini kawasan Dago sudah menjadi lebih modern. Terlihat deretan kursi di sepanjang Jalan Dago membuat kawasan tersebut semakin nyaman. Sudah bisa dipastikan, setiap wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Bandung, pasti singgah di Dago.

Hasil revitalisasi trotoar di Jalan Dago yang legendaris mampu menghidupkan kembali budaya masyarakat Bandung tempo dulu, yaitu yang berjalan kaki. Suasana kawasan Jalan Dago dengan trotoarnya yang baru tersebut diresmikan 19 Februari 2017.

Baca Juga: Resep Siomay Ayam ala Chef Devina Hermawan yang Gurih dan Kenyal, Bisa Jadi Ide Jualan

Dago kini disebut mirip dengan salah satu jalan di Barcelona, Spanyol. Sepanjang trotoar dilengkapi dengan lampu-lampu vintage nan cantik yang juga terinspirasi dari jalan di kota tersebut.

Itulah asal usul dan arti nama Jalan Dago di Bandung yang diambil dari bahasa Sunda.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah