Sejak dahulu, Dago memang menjadi kawasan yang cocok dijadikan tempat istirahat. Saat Belanda berkuasa, kawasan itu juga dijadikan sebagai rumah peristirahatan dan kawasan elit.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Nonton King the Land Episode 15 Sub Indo Full HD
Dago saat ini
Saat ini kawasan Dago sudah menjadi lebih modern. Terlihat deretan kursi di sepanjang Jalan Dago membuat kawasan tersebut semakin nyaman. Sudah bisa dipastikan, setiap wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Bandung, pasti singgah di Dago.
Hasil revitalisasi trotoar di Jalan Dago yang legendaris mampu menghidupkan kembali budaya masyarakat Bandung tempo dulu, yaitu yang berjalan kaki. Suasana kawasan Jalan Dago dengan trotoarnya yang baru tersebut diresmikan 19 Februari 2017.
Baca Juga: Resep Siomay Ayam ala Chef Devina Hermawan yang Gurih dan Kenyal, Bisa Jadi Ide Jualan
Dago kini disebut mirip dengan salah satu jalan di Barcelona, Spanyol. Sepanjang trotoar dilengkapi dengan lampu-lampu vintage nan cantik yang juga terinspirasi dari jalan di kota tersebut.
Itulah asal usul dan arti nama Jalan Dago di Bandung yang diambil dari bahasa Sunda.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.