Jadi Favorit Pendaki, Begini Sejarah dan Asal-usul Nama Gunung Burangrang

- 27 Juni 2023, 14:15 WIB
PUNCAK Gunung Burangrang/DOK. PR
PUNCAK Gunung Burangrang/DOK. PR /

Dalam bahasa Spanyol, lereng gunung berlembah dalam seperti lereng selatan Gunung Burangrang, dinamai barranco (dibaca barrangko).

Baca Juga: Pantas Dinamai Arcamanik, Ternyata Begini Sejarah Penamaan Salahsatu Kecamatan di Bandung Ini

Istilah ini digunakan untuk menamai lembah yang mirip parit yang dalam, bertebing curam, jurang, ngarai, sebagai hasil erosi dalam waktu yang sangat lama.

Gunung Burangrang dapat dikelompokan ke dalam gunung api tua, karena wujud gunungnya masih terlihat jelas.

Gunung ini pernah meletus, disusul dengan guguran puing yang sangat besar, yang menggerus sebagian tubuhnya, meninggalkan jejak robekan ke arah baratlaut yang dalam.

Perbekalan selama pendakian harus dipersiapkan dan dibawa dari bawah.

Di lintasan pendakian, apalagi di puncak, tidak ada sumber air. Air minum harus diperhitungkan dapat mencukupi kebutuhan selama pendakian dan pada saat turun, ditambah air untuk keperluan memasak.

Karena sempitnya bidang lahan untuk memasang tenda, maka lokasi berkemah harus diatur dengan baik di setiap punggungan yang datar.

Sangat disarankan untuk tidak berkemah di puncaknya, karena titik tertinggi gunung ini akan menjadi tujuan semua yang mendaki.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah