Wilayah tersebut mencakup Kota Cimahi, Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Jika musim kemarau berlangsung lebih lama dan lebih kering dari biasanya, maka akan ada peningkatan risiko kekeringan dan kekurangan air bersih.
Baca Juga: Ini 3 Rekomendasi Tempat Staycation di Bandung, Nomor 2 Bernuansa Jepang dan Eropa Sekaligus
Kemudian kebakaran hutan dan lahan, hingga gangguan produksi pangan.
Maka dari itu, masyarakat diimbau menyiapkan cadangan air dengan memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penampung air lain pada akhir musim hujan.
BMKG memprakirakan, wilayah Bandung Raya memasuki musim kemarau antara Mei dasarian II hingga Juni dasarian I.
Beberapa pos pengamatan curah hujan sudah mendeteksi penurunan curah hujan di bagian wilayah Bandung Raya.
"Perlu dipahami bahwa musim kemarau tidak berarti hujan akan tidak terjadi sama sekali, tapi tetap terjadi namun dengan frekuensi dan intensitas yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan musim hujan dan masa peralihan," ucap Teguh Rahayu.***
___________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.