Waspada Kekeringan Selama Kemarau Mei-Juni, BMKG Imbau Warga Bandung Raya Siapkan Cadangan Air

- 8 Juni 2023, 12:58 WIB
Ilustrasi - Warga menggunakan perahu melintasi sungai Citarum yang surut di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (28/8).
Ilustrasi - Warga menggunakan perahu melintasi sungai Citarum yang surut di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (28/8). /ANTARA FOTO//Novrian Arbi/foc/pri

MAPAY BANDUNG - BMKG meminta pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah Bandung Raya, dapat mewaspadai kemungkinan terjadi kekeringan selama musim kemarau.

Tahun ini, BMKG Stasiun Geofisika Bandung memprakirakan, fenomena El Nino dapat membuat musim kemarau berlangsung lebih lama dan lebih kering.

Maka dari itu, BMKG mengimbau kepada warga Bandung Raya, untuk menyiapkan cadangan air dengan memenuhi danau, embung, hingga penampung air lain pada akhir musim hujan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Ini Wilayah Paling Sempit di Kota Bandung, Bukan Cicadas atau Kiaracondong, Tapi....

"Apabila El Nino ini terjadi, maka wilayah Jawa Barat akan termasuk pada wilayah terdampak El Nino di Indonesia, termasuk juga wilayah Bandung Raya," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 8 Juni 2023.

Sebagai informasi, El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal di Samudra Pasifik bagian tengah.

Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah, serta mengurangi curah hujan dan memicu terjadinya kekeringan di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Bangun Kolam Retensi di Babakan Ciparay untuk Atasi Banjir

Teguh menyampaikan, bahwa fenomena El Nino dapat membuat musim kemarau berlangsung lebih lama dan lebih kering di wilayah Bandung Raya.

Wilayah tersebut mencakup Kota Cimahi, Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.

Jika musim kemarau berlangsung lebih lama dan lebih kering dari biasanya, maka akan ada peningkatan risiko kekeringan dan kekurangan air bersih.

Baca Juga: Ini 3 Rekomendasi Tempat Staycation di Bandung, Nomor 2 Bernuansa Jepang dan Eropa Sekaligus

Kemudian kebakaran hutan dan lahan, hingga gangguan produksi pangan.

Maka dari itu, masyarakat diimbau menyiapkan cadangan air dengan memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penampung air lain pada akhir musim hujan.

BMKG memprakirakan, wilayah Bandung Raya memasuki musim kemarau antara Mei dasarian II hingga Juni dasarian I.

Beberapa pos pengamatan curah hujan sudah mendeteksi penurunan curah hujan di bagian wilayah Bandung Raya.

"Perlu dipahami bahwa musim kemarau tidak berarti hujan akan tidak terjadi sama sekali, tapi tetap terjadi namun dengan frekuensi dan intensitas yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan musim hujan dan masa peralihan," ucap Teguh Rahayu.***

___________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah