5 Rumah Sakit Tertua di Bandung, Nomor 2 Nggak Nyangka

- 3 Juni 2023, 20:45 WIB
Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi ditetapkan sebagai objek cagar budaya oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi ditetapkan sebagai objek cagar budaya oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

Pada masa penjajahan Jepang, RS ini dijadikan rumah sakit militer. Namun ketika Indonesia telah merdeka, RS dikelola oleh pemerintah daerah yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Rumah Sakit Rancabadak.

Tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit provinsi dan berada dibawah pengawasan departemen kesehatan.

Pada tahun 1967 nama Rumah Sakit Rancabadak diubah menjadi rumah sakit umum pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: 3 Kecamatan Tersepi di Kota Bandung, Nomor 1 Bukan Cinambo Tapi....

3. RS Borromeus

Rumah Sakit Borromeus yang telah berdiri sejak tahun 1921, rumah sakit ini terletak di Jalan Ir H Juanda No 100, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pada awalnya rumah sakit ini dirintis oleh enam biarawati dan Tarekat Cinta Kasih Santo Carolos Borromeus.

Dengan adanya biarawati Sr Crispine CB, Sr Judith CB, Sr Gaudentia CB, Sr Ludopha CB, Sr Ambrosine CB, dan Sr Lioba CB hal ini membawa perubahan yang baik bagi Kota Bandung.

Pada masa itu keenam suster memilih rumah bekas poliklinik milik dokter Merz di Jalan Dago, yang sudah lama ditinggalkan.

Setelah dibenahi seperlunya, pada tanggal 18 September 1921, lahirlah sebuah rumah sakit dengan nama Santo Borromeus, yang bernaung dibawah yayasan dengan dr. de Groot sebagai ketuanya.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Dr. Romantic 3 Episode 12 Sub Indo yang Tayang Malam Ini

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x