Tempat itu dipenuhi oleh tanaman bambu yang sangat lebat. Sehingga walaupun rombongan Dipati Ukur sudah terkepung tentara Mataram, mereka dapat menyamarkan diri dan tidak ditemukan.
Tempat persembunyian tersebut bernama Bojong Awi. Bojong memiliki arti daerah tepian telaga, sedangkan Awi punya arti bambu.
Peristiwa itu dianggap oleh bala tentara Mataram sebagai ujung-nya dari upaya pengejaran yang sangat panjang dalam nga-berung napsu (mengumbar nafsu) untuk menangkap sang Dipati. Maka wilayah tersebut disebut sebagai Ujungberung.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.