Tingkatkan Pelayanan untuk Penumpang, Terminal Leuwipanjang Layani Penjualan Tiket Online

- 21 Februari 2023, 17:15 WIB
C-ITS Development Team Manager PT Networks Indonesia AKU, Lee Gukcheong
C-ITS Development Team Manager PT Networks Indonesia AKU, Lee Gukcheong /TOMMY RIYADI/PRFM

 

MAPAY BANDUNG - Guna meningkatkan layanan terhadap calon penumpang, Terminal Leuwipanjang Kota Bandung bakal menggunakan sistem tiket online untuk para penumpangnya dalam waktu dekat dengan target dimulai sebelum arus mudik atau arus balik Lebaran 2023.

Sistem tiket online itu diungkapkan Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, Asep Hidayat saat ditemui di sela kegiatan bersama salahsatu perusahaan yang bersiap mengelola proses tiketing tersebut.

C-ITS Development Team Manager PT Networks Indonesia AKU, Lee Gukcheong menyampaikan, sistem tiketing Terminal di Indonesia permasalahan tiketnya masih secara manual, sehingga ini menjadi salah satu proyek dari pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan untuk melakukan terobosan.

Baca Juga: 157 Warga Meninggal Tertimbun Longsoran Sampah TPA Leuwigajah, Hari Ini 18 Tahun Lalu

"Kami membuat sistem modernisasi untuk terminal dengan akam adanya sistem penerbitan tiket secara online. Jadi, sekarang kan kalau penumpang mau membeli tiket harus datang ke terminal, nah nanti sudah bisa secara online dan dapat dibeli di mana saja, seperti tiket pesawat atau KAI," katanya di Terminal Leuwipanjang, Selasa 21 Februari 2023.

Lee pun menyebut mekanismenya menggunakan aplikasi atau dapat melalui website. Sistem tiketing ini, kata Lee, sudah diterapkan pula di Terminal Kp Rambutan, Jakarta, sedangkan untuk wilayah Jawa Barat, Kota Bandung menjadi yang pertama dan untuk Asia sudah diterapkan pula di Thailand.

"Kami memilih Terminal Leuwipanjang ya karena terminal ini paling penting di Jabar. Nantinya kios mesin akan dipasang di terminal dan bakal ada dipasang LED untuk jadwal bus. Jadi, sekarang itu kan kalau penumpang ingin tahu jadwal bus harus ke loket bus dan bertanya ke karyawan, tapi nanti kalau sudah ada sistem, mereka (penumpang) bisa mengecek tujuan berangkatnya di papan," katanya.

Baca Juga: Ide Jualan Online, Inilah Resep Donat Mini yang Empuk dan Mudah Dibuat, Bisa Datangkan Cuan

Rencananya, sistem tiket online ini, lanjut Lee, bakal dimulai sebelum lebaran tahun ini dengan nama aplikasinya adalah smart to terminal.

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengaku menyambut baik adanya rencana modernisasi terminal yang mendapat hibah dari pemerintah Korea Selatan yang bisa menjadi salahsatu upaya mereka dalam mengembangkan dan meramaikan Terminal Leuwipanjang.

"Ya kami sih menyambut baik, apalagi Leuwipanjang ini kan terminal terbesar di Jabar. Jadi, tujuan modernisasi dari Korea Selatan itu penting untuk pengembangan terminal," ujarnya.

Asep pun menyebut pihaknya mengundang para PO bus untuk mendapatkan pelatihan terkait tata cara mempergunakan sistem IT-nya agar dapat dipergunakan di lapangan dan fasilitas komputer semuanya diberkan pihak Korsel.

Baca Juga: Ide Jualan Online, Inilah Resep Donat Mini yang Empuk dan Mudah Dibuat, Bisa Datangkan Cuan

"Mudah-mudahan bisa menguntungkan dari pihak PO bus yang memudahkan penumpang untuk pesan tiket, karena nanti ada aplikasinya dan terjadwal bus-bus yang bersiap berangkat dari Terminal Leuwipanjang," ujarnya.

Asep pun mengimbau kepada pengelola PO bus agar berangkat di Terminal Leuwipanjang sehingga tak memenuhi badan jalan. Dia pun meminta PO bus agar tak menaikkan dan menurunkan penumpang di tol.

"Ya itu mungkin upaya kami agar meramaikan terminal sehingga penumpang kembali naik dari terminal. Kami pun bakal membuka layanan Samsat dengan sistem cashless atau online dengan tujuan terminal bisa ramai tak lagi sepi atau dikatakan terminal berhantu," katanya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x