Sampah di Bandung Mulai Menumpuk di Sejumlah TPS, DLH Mulai Lakukan Ini

- 18 Januari 2023, 07:30 WIB
Penumpukan sampah di dekat Pasar Pamoyanan di Cicendo Kota Bandung, Jumat 13 Januari 2023.
Penumpukan sampah di dekat Pasar Pamoyanan di Cicendo Kota Bandung, Jumat 13 Januari 2023. /Twitter @Agusk00356455

MAPAY BANDUNG - Keberadaan sampah yang menumpuk di sejumlah TPS membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya.

Adanya tumpukan sampah di beberapa TPS ini merupakan imbas kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan kendala di TPA Sarimukti menyebabkan kondisi sampah mulai menumpuk di sejumlah TPS di Bandung.

Baca Juga: 5 Rangkuman Aksi Pengunjung Masjid Al Jabbar, Mulai Gak Tertib Buang Sampah hingga Viral Ibu-ibu Joget TikTok!

"Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrean panjang dan terjadi keterlambatan," ujarnya, Selasa 17 Januari 2023.

Dudy mengatakan, saat ini pihaknya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas.

"Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami," katanya.

Baca Juga: Heboh Bobotoh PERSIB Sambut ARHAN PRATAMA di Twitter: Welcome Arhan! Rumor Transfer

Selain itu, Dudy mengaku, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung.

"Prioritas kami agar sampah sampah tidak ada di jalan protokol. Kedua, sampah yang ada di TPS secara bertahap kita upayakan angkut ke TPA Sarimukti," katanya.

Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.

Baca Juga: Tayang 2023! Intip Still Cut Park Seo Joon dan Han So Hee di Drama Thriller 'Gyeongseong Creature'

"Saat ini hanya bisa 900-1.000 ton per hari," katanya.

Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.

"Kita berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kita menunggu dari provinsi (Jawa Barat)," ungkapnya.

Baca Juga: Keisuke Honda Jadi Pelatih PSIS Semarang, Eks Pemain AC Milan dan CSKA Moskow Latih Taisei Marukawa?

Untuk itu, Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.

"Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," katanya.

"Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS," imbuhnya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x