Network
MAPAY BANDUNG - Kota Bandung semakin tidak aman, khususnya pada malam hari.
Kali ini, seorang warga bernama Saeful menjadi korban kekerasan gerombolan bermotor di Jalan BKR, Kota Bandung pada Minggu 15 Januari 2023.
Saeful menyebut, kejadian yang dialaminya terjadi pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Saat itu dia bersama atasannya hendak pulang ke kawasan Jalan Caringin.
Sebelumnya Saeful baru pulang dari kawasan Lembang. Kemudian ia menyimpan mobil di kantornya di Jalan Maskumambang.
Setelah itu Saeful mengendarai sepeda motor dan membonceng atasannya.
"Terus saya mau pulang ke rumah, naik motor. Saya sama bos saya. Kita pulang ke arah Jalan Caringin," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Selasa 17 Januari, Ada Radha Krishna dan Suami Pengganti di Jam Ini
Saat memasuki Jalan BKR, Saeful melihat ada gerombolan pemotor yang sedang berkumpul di pinggir jalan.
Gerombolan pemotor itu tiba-tiba langsung menyerang Saeful dan atasannya.
"Pas Lampu Merah ke Jalan BKR, tidak jauh dari Bengkel Yamaha, dari pinggir jalan banyak pengendara bermotor, bergerombol. Sekitar 15 orang, mereka samperin saya. Mereka tadinya seperti lagi kumpul-kumpul. Pas saya lewat, mereka kejar saya," tutur Saeuful.
Gerombolan pemotor itu menyerang Saeful menggunakan kayu. Mereka juga melempari Saeful dengan batu.
Saeful langsung refleks memacu motornya untuk kabur dari gerombolan pemotor tersebut.
"Saya enggak kenal sama sekali dengan orang-orang itu," katanya.
Akibat penyerangan yang dilakukan gerombolan pemotor tersebut, bagian depan motor milik Saeful mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Ezra Walian Tinggalkan PERSIB dan Gabung ke Klub Yogyakarta? Begini Reaksi Bobotoh, Rumor Transfer!
Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Saeful jadi Korban Kekerasan Gerombolan Pemotor di Jalan BKR Bandung, Dipukuli dengan Kayu dan Dilempari Batu.
Atasan Saeful yang dibonceng, sempat kena pukul kayu yang dibawa oleh gerombolan pemotor tersebut.
"Bos saya kena pukul pakai kayu di bagian punggung," ungkapnya.
Saeful mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian.
Dia berharap kejadian yang sama tidak menimpa orang lain.
"Saya sudah ikhlas motor saya rusak kena lempar batu, tapi saya khawatir ada korban lain," tandasnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
