Network
MAPAY BANDUNG - Saat ini muncul fenomena unik di Kabupaten Garut, di mana banyak bermunculan tempat dengan tenda-tenda atau tenant yang menjajakan jajanan murmer alias murah meriah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Menjamurnya tempat jajanan di Garut ini, diharapkan Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, mampu memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di daerahnya ini.
Apalagi, imbuh dr. Helmi, menurut Kementeri Koperasi dan UKM (Kemenkop) RI, Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak UMKM.
Baca Juga: PT KAI Layani 1 Ribu Pelanggan Selama Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
"Tapi kan (UMKM kita) masih belum terekspose ya, mereka belum (terekspose), masih belum bisa difasilitasi, karena banyak juga UMKM di kampung-kampung, yang di desa-desa ya, dan sekarang dengan kita fasilitasi banyaknya tempat-tempat jajan (atau) tempat seperti ini, ya mereka bisa datang bisa ke sini lah ikut ngadu nasib lah gitu ya, walaupun mungkin yang datang ke sini mungkin ini pelaku UMKM yang sudah lama," ujar Wabup Garut ketika diwawancara seusai membuka resmi D Match Boutique yang berlokasi di Living Market, Jalan Cimanuk, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa 10 Januari 2023.
Baca Juga: Analog Switch Off Sudah Mulai, Menkomifo Dorong STB Harga Murah
Ia mengatakan jika lokasi Living Market yang berlokasi di jantung kota Kabupaten Garut ini merupakan ide anak muda, di mana dalam tempat tersebut berisi sekitar 80 tenant atau sekitar 80 UMKM.
Ia berharap dengan adanya Living Market ini mampu menunjang wisatawan dari luar kota ketika berkunjung ke Kabupaten Garut.
