BRT Bandung Raya Mulai Beroperasi, Ini Kapasitas Per Busnya

- 28 Desember 2022, 09:54 WIB
Penumpang menunggu keberangkatan bus listrik di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). Kementerian Perhubungan memberikan bantuan sebanyak delapan unit bus listrik di Kota Bandung.
Penumpang menunggu keberangkatan bus listrik di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). Kementerian Perhubungan memberikan bantuan sebanyak delapan unit bus listrik di Kota Bandung. /Raisan Al Farisi/foc/ANTARA FOTO

MAPAY BANDUNG - Moda transportasi Bus Rapid Transit atau BRT Bandung Raya sudah mulai beroperasi.

Seperti diketahui, BRT Bandung Raya ini menggunakan 8 bus listrik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, BRT Bandung Raya ini memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kondisi dataran dan cekungan jalan seputar Bandung Raya.

Baca Juga: Inilah Cara Merawat Aglonema agar Tumbuh Subur, Ternyata Pakai 3 Bahan Ini untuk Media Tanam

Oleh karenanya dalam satu unit BRT Bandung Raya ini hanya memiliki kapasitas 25 penumpang per bus.

"Di Bandung berbeda dengan Jakarta, Semarang atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar. Cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya ini jalanya kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit," ucap Emil.

Sementara soal adanya kekhawatiran terhadap ekosistem angkutan umum (angkot), Emil mengatakan, mereka akan dikonversikan ke dalam bus BRT, dan sopirnya menjadi bagian konsorsium transportasi publik.

Baca Juga: Diduga Selewengkan Bantuan Korban Gempa, Bupati Cianjur Akhirnya Buka Suara

"Waktu jadi sopir angkot pendapatannya sekian, nanti jadi sopir bus pendapatannya juga sekian, hanya berubah yang tadinya sopir angkot nanti menjadi sopir bus," pungkasnya

Sementara itu, PT. Inka Multi Solution Service (IMSS) sebagai produsen bus listrik yang digunakan untuk BRT di Bandung Raya memastikan pula armada yang dipilih sudah disesuaikan dengan kontur geografis kawasan Bandung Raya.

Yakni meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Singgung Itaewon, Mendagri Minta Kerumunan Tahun Baru Jangan Sampai Telan Korban

"Ini sudah kita uji coba baik di tanjakan, turunan, jalan raya, dan jalan tol dengan tenaga dan kecepatan yang disesuaikan. Ukuran panjang lebarnya juga sesuai dengan wilayah Bandung Raya yang rata-rata jalannya sempit," jelasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah