Seorang ART di Bandung Barat Diduga Dianiaya Majikan Hingga Babak Belur Karena Telat Matikan Lampu

- 29 Oktober 2022, 18:30 WIB
Seorang ART di Bandung Barat diduga menjadi korban penganiayaan majikannya hingga babak belur karena telat mematikan lampu.
Seorang ART di Bandung Barat diduga menjadi korban penganiayaan majikannya hingga babak belur karena telat mematikan lampu. /Netizen PRFMNEWS



MAPAY BANDUNG - Seorang wanita berinisial R (29) asal Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), di duga mengalami kekerasan fisik dan penganiayaan yang dilakukan oleh kedua majikannya sendiri.

Akibatnya, sejumlah anggota tubuhnya mulai dari mata, kedua lengan, dan punggungnya mengalami luka lebam.

Kejadian dugaan penganiayaan tersebut dilaporkan langsung oleh warga yang menjadi tetangga korban.

Lokasi terjadinya dugaan penganiayaan tersebut ada di kawasan Bukit Permata Cimahi Blok G I nomor 29 Desa Cilame Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dimana alamat tersebut adalah rumah milik majikannya.

Baca Juga: Cadas Pangeran Longsor dan Sebakan Mobil Ringsek, Polisi Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Amir Efendi, Koordinator Keamanan RT 04/22 Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan, awal mula warga mengetahui kasus tersebut kurang lebih sebulan lalu.

Menurutnya, warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah tempat R bekerja sebagai ART, kerap kali mendengar suara tangisan dari rumah tersebut.

Hanya saja, kata Amir, warga belum berani bertindak dan hanya menyampaikan tentang masalah tersebut ke dirinya.

“Kebetulan tadi pagi ibu-ibu ada yang lihat R matanya lebam. Ibu itu telepon saya sebagai keamanan RT. Kemudian saya telepon keamanan RW untuk memperkuat laporan,” jelas Amir saat dihubungi, Sabtu 29 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x