Disdagin Pastikan Stok Kedelai di Kota Bandung Aman Terkendali

- 29 Oktober 2022, 17:30 WIB
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah /TOMMY RIYADI/PRFM

Menurutnya, sangat disayangkan jika para pengrajin tahu dan tempe mogok berproduksi. Padahal, pemerintah pusat telah memberikan subsidi kacang kedelai tanpa membatasi jumlahnya.

"Berapapun kebutuhan kacang kedelai para pengrajin tahu tempe di Kota Bandung itu akan terus dipenuhi. Biasanya per bulan kita butuh 3.000 ton kacang kedelai. Kalau lebih pun tidak masalah," ujarnya.

Baca Juga: Merinding! 5 Lagu Ini Konon Menyimpan Kisah Menakutkan dan Penuh Misteri Dibalik Ceritanya

Kondisi ini, kata Elly, tak hanya dialami pengrajin tahu tempe di Kota Bandung, tapi juga seluruh dunia. Apalagi bagi negara yang mayoritas kebutuhan kacang kedelainya berasal dari impor.

"Ini bukan permasalahan di Indonesia saja, tapi juga sedunia. Karena kita impor kacang kedelainya dari Kanada dan Amerika Serikat. Biaya logistik, harga kacang kedelai, prosesnya juga menjadi faktor naiknya harga," ucapnya.

Sehingga, Elly mengimbau agar para pengrajin tahu tempe di Kota Bandung tetap berproduksi seperti biasanya tanpa perlu khawatir dengan stok kacang kedelai. Sebab, jika seluruh pengrajin melakukan mogok produksi, maka akan banyak pihak yang terkena dampaknya.

"Kalau mogok produksi itu khawatirnya jadi berdampak ke produk kuliner lainnya. Apalagi Kota Bandung ini kan kota kuliner ya. Banyak jajanan yang bahannya dari tahu tempe seperti batagor, kupat tahu, gehu, dan pusat oleh-oleh di Kosambi seperti cemilan tempe kan akan berdampak juga," tuturnya.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Balik Nama Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Kini Gratis Biaya Pokok dan Tanpa Denda

Ia mengatakan, jika para pengrajin tahu tempe mengalami kendala, Pemkot Bandung sangat terbuka untuk menerima aspirasi.

"Silakan disampaikan saja kepada pemerintah jika ada kendala, kita selesaikan bersama, sehingga tidak perlu ada mogok produksi," katanya.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x