Disdagin Pastikan Stok Kedelai di Kota Bandung Aman Terkendali

- 29 Oktober 2022, 17:30 WIB
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah /TOMMY RIYADI/PRFM

MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah memastikan, stok kacang kedelai di Kota Bandung aman dan terkendali.

Hal itu ia sampaikan menanggapi rencana para pengrajin tahu dan tempe yang mogok produksi selama tiga hari dari Jumat 28 sampai Minggu 30 Oktober 2022.

Mogok produksi tersebut dilakukan sebagai buntut dari naiknya harga kacang kedelai.

Harga kacang kedelai sebagai bahan baku utama tempe dan tahu sendiri masih mengalami kenaikan. Dari yang sebelumnya Rp11.000-Rp12.000 per kg, naik menjadi Rp12.800-Rp13.000 per kg.

"Seluruh anggota pengrajin tahu tempe yang masuk ke Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung berjumlah 576 orang sudah mendapatkan subsidi harga kacang kedelai sebesar Rp1.000 per kg yang dimulai dari bulan April," papar Elly di Balai Kota Bandung, Jumat 28 Oktober 2022.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Leicester City vs Man City di Liga Inggris Malam Ini

"Bulog ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai penyalur untuk subsidi tersebut. Bulan oktober ini sudah tahap kelima," lanjutnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Disdagin telah berdiskusi dengan pihak Bulog Cabang Bandung dan pengurus Kopti Kota Bandung semasa aksi mogok pertama yang tidak jadi dilaksanakan.

"Hasil kesepakatannya, Kopti Kota Bandung tidak akan mogok. Untuk kali ini pun Ketua Kopti Kota Bandung telah mengeluarkan surat resmi pada kami yang menyatakan jika mereka tidak akan ikut mogok produksi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x