Kota Bandung Panen Beras 7 Ton, Pemkot Petakan Kendala Pascapanen

- 26 September 2022, 21:30 WIB
Petani beras di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Bandung, Rabu 2 Februari 2022
Petani beras di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Bandung, Rabu 2 Februari 2022 /Diskominfo Kota Bandung.

Baca Juga: Bangga! Ikuti Lineapelle Leather Fair 2022 Italia, Garut Kini Diakui Jadi Bagian dari Industri Kulit di Dunia

"Biasanya dari DKPP memberikan surat rekomendasi pada SPBU untuk mempermudah para petani pembelian solarnya," jelasnya.

Petani IP 400 tahun ini baru diselenggarakan di Kecamatan Rancasari. Rencananya tahun depan akan bertambah di Kecamatan Cinambo sebanyak tiga kelompok petani zipur.

"Ada tiga kelompok tani. Lahannya 30 ha. Meski tidak seluas Rancasari, minimal ada kecamatan yang bertambah," ucapnya.

Untuk mengantisipasi kendala-kendala di Rancasari agar tak terulang saat pembukaan kelompok baru Cinambo, Eva menuturkan, DKPP akan meminta bantuan ke kementerian untuk menambah unit traktor di Kota Bandung.

Baca Juga: 28 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Sansekerta yang Unik, Jarang Dipakai dan Penuh Makna

Selaras dengan Eva, Camat Rancasari, Hamdani mengatakan, dengan adanya IP400, para petani pemilik diharapkan tidak menjual lahannya untuk alih fungsi yang lain. Sehingga petani bisa mempertahankan lahan pertanian untuk tetap eksis.

"Para petani bisa meningkatkan produksi padinya melalui apa yang disediakan oleh pemerintah. Hasil panen padi ini akan dijual ke koperasi dan penampung," kata Hamdani.

Ia menambahkan, DKPP juga melaksanakan pendampingan untuk melatih dan meningkatkan skill para petani agar mereka tidak jenuh dalam mengolah sawahnya.

Mereka didampingi untuk mengolah lahan dengan baik dan meningkatkan produksi padinya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x