Kenapa Dinamakan Dayeuhkolot? Begini Asal-usul Nama Daerah di Kabupaten Bandung Ini

- 2 Mei 2024, 16:30 WIB
Kendaraan melintasi Jembatan Dayeuhkolot Lama yang kembali difungsikan.
Kendaraan melintasi Jembatan Dayeuhkolot Lama yang kembali difungsikan. /Pikiran Rakyat/Novianti Nuruliah

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut asal-usul nama atau topinimi Dayeuhkolot, salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung.

Dayeuhkolot merupakan kecamatan yang terdiri dari 6 desa yaitu Cangkuang Wetan, Cangkuang Kulon, Pasawahan, Citeureup, Dayeuhkolot, dan Sukapura.

Dayeuhkolot berbatasan dengan Kota Bandung di sebelah utara yaitu Kecamatan Bandung Kidul dan Bojongloa Kidul, kemudian berbatasan dengan Kecamatan Bojongsoang di sebelah timur, dengan Kecamatan Baleendah di selatan, serta dengan Kecamatan Margahayu di sebelah barat.

Baca Juga: KPID Jabar dan Jatim Sepakat Konten Youtube Perlu Diatur, Ini Alasannya

Asal-usul nama Dayeuhkolot

Dikutip MapayBandung.com dari ppid.bandungkab.go.id pada Kamis 2 Mei 2024, Dayeuhkolot dahulunya bernama Karapyak. Karapyak sendiri memiliki arti yaitu rakit penyeberangan yang dibuat dari batang-batang bambu.

Sampai tahun 1810, Karapyak adalah tempat kedudukan para Bupati Bandung. Bupati Bandung saat itu adalah R.A. Wiranatakusumah II yang menjabat dari tahun 1794 sampai 1829.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels kemudian memerintahkan pemindahan pendopo kabupaten dari Karapyak ke tepi Sungai Cikapundung, dengan alasan daerah berprospek lebih untuk dikembangkan.

Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, maka segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Bandung beralih ke daerah baru.

Baca Juga: Apa Itu Sesar Lembang? Patahan Bumi Aktif yang Kerap Jadi Perbincangan Warga Bandung Raya

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah