Viral! Pesepatu Roda Turun ke Jalanan Bandung, Komunitas Langsung Beri Klarifikasi

- 27 Mei 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi sepatu roda.
Ilustrasi sepatu roda. /Pixabay/Ylloh

MAPAY BANDUNG - Viral di media sosial sekelompok pesepatu roda turun ke jalanan di Kota Bandung pada Kamis 26 Mei 2022, malam.

Berdasarkan laporan netizen PRFM, Rista, para pesepatu roda tersebut tengah berselancar di sekitaran Jl. Sudirman, Kota Bandung. Tak hanya Rista, netizen lain pun menyangkan aksi yang dilakukan pesepatu roda itu.

Alasannya, karena khawatir kegiatan olahraga itu berubah bencana jika terjadi kecelakaan yang melibatkan dengan pengendara lain. Beberapa netizen lain pun menyoroti soal atribut keselamatan yang dikenakan para pesepatu roda tersebut.

Menanggapi hal itu, salah seorang pengurus komunitas sepatu roda di Bandung, Vina Suryanegara langsung memberi klarifikasi.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Jumat 27 Mei Beserta Biaya dan Persyaratannya

Menurutnya, pandangan netizen soal aksi pesepatu roda di jalanan itu tak sepenuhnya benar. Sebab, sebelum turun ke jalan, Vina mengaku pihaknya selalu mempertimbangkan hal-hal berkaitan dengan keselamatan.

"Kita selalu ikuti aturan. Kita selalu jalan di pinggir, di jalur sepeda, kalau ada lampu merah kita ikut berhenti, jadi yang tidak ugal-ugalan seperti kabar yang ramai. Kita tidak pernah balapan (seperti di luar kota itu), kita tidak sembarang. Yang di jalan raya itu sudah ahli dan bukan pemula," tegas Vina saat on air di radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 26 Mei 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 107.5 PRFM Radio (@prfmnews)

Baca Juga: Terkini! Pernyataan Resmi Dubes RI Untuk Swiss, Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Dilanjutkan Hari Ini

Bahkan, Vina menyebut tim sepatu roda tak sembarangan melintasi jalan-jalan di Kota Bandung. Ada rute khusus yang sudah dipilihnya.

Selain itu, ketika turun ke jalan pun pihaknya kerap berkoordinasi dengan polisi lalu lintas terkait izin untuk melintasi jalur tertentu.

"Untuk izinnya biasanya kita sudah ada orang yang kaya atlet atau pelatih. Biasanya kalau kita di jalan itu tanya ke polisi 'pak apa boleh lewat sini?' kita pasti nanya dulu di tempat," tambahnya.

Baca Juga: BREAKING! Putra Ridwan Kamil, Eril Khan Mumtadz Hilang di Sungai Swiss

Vina menambahkan pihaknya pun selalu mengenakan pakaian safety saat berselancar dengan sepatu roda. Khusus untuk helm, ia menyebut bahwa helm memiliki harga yang cukup mahal jadi tak semua pesepatu roda bisa membelinya.

Namun demikian, pesepatu roda yang tak mengenakan perlengkapan safety lengkap bakal menjadi perhatian khusus pesepatu roda lain dalam iring-iringan sepatu roda di jalanan.

Hasilnya, Vina mengaku tak pernah ada kejadian membahayakan yang dialami oleh tim sepatu roda selama turun ke jalan.

"Sampai sekarang tidak pernah ada yang berantem dengan pengendara atau sampai celaka itu tidak ada. Karena sekarang kita masih ikut aturan lalu lintas dan keamanan," ucapnya.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x